Internasional

Pelaku Penembakan Belanda dari Turki, Erdogan Turun Tangan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 March 2019 07:27
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara terkait kasus penembakan di Utrecht, Belanda, yang diduga melibatkan seorang warga asal negaranya.
Foto: Presiden Turki Tayyip Erdogan (REUTERS/Umit Bektas)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara terkait kasus penembakan di Utrecht, Belanda, yang diduga melibatkan seorang warga asal negaranya.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi, Erdogan mengatakan lembaga intelijen Turki tengah menyelidiki apakah serangan yang terjadi Senin (18/3/2019) itu didasari oleh motivasi pribadi ataukah sebuah tindakan terorisme, dilansir dari Reuters.


Kepolisian Belanda mengatakan telah menahan seorang tersangka yang berasal dari Turki yang diduga terlibat dalam penembakan di sebuah trem yang menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya tersebut.

Tersangka itu diketahui bernama Gokmen Tanis, seorang pria Turki berusia 37 tahun. Ia ditahan setelah diburu selama beberapa jam, Reuters melaporkan.

Sebelumnya, polisi telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi setelah mempublikasikan foto Tanis dan memperingatkan warga agar tidak mendekatinya.

Pelaku Penembakan Belanda dari Turki, Erdogan Turun TanganFoto: Rekaman CCTV warga Turki bernama Gokmen Tanis yang diduga sebagai pelaku penembakan di Utrecht, Belanda, Senin (18/3/2019). (Foto: Hand out via Reuters)

Meski begitu, motif penembakan tersebut masih belum jelas.

Seorang jaksa mengatakan motifnya bisa jadi merupakan alasan keluarga sementara kantor berita Turki, Anadolu, dengan mengutip anggota keluarga Tanis mengatakan pria itu menembak kerabatnya di trem dan kemudian menembak warga lain yang berusaha menolong sang korban.


Pejabat setempat telah menaikkan level serangan teroris ke tingkat tertinggi di provinsi Utrecht di mana sekolah-sekolah ditutup dan polisi paramiliter meningkatkan pengamanan di bandara-bandara dan infrastruktur vital lainnya, termasuk di berbagai masjid.

Insiden penembakan di Utrecht ini terjadi tiga hari setelah penembakan yang menewaskan 50 orang terjadi di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
(prm) Next Article Update Penembakan di Belanda: 3 Tewas, 1 Pelaku Ditahan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular