
Kilang Plaju Target Produksi 36,3 Juta Barel BBM di 2019
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
14 March 2019 12:49

Jakarta, CNBC Indonesia- Pertamina Refinery Unit III (RU III) di Plaju menargetkan total produksi minyak sebesar 36,23 juta barel di 2019, termasuk terus menjalankan program Green Refinery Pertamina RU III dan program B20.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager RU III Yosua Nababan melalui keterangan resminya, Kamis (14/3/2019).
Lebih lanjut, Yosua menjabarkan, pada 2018 total Produksi BBM RU III mencapai 36,3 juta barel atau naik 3,4% dibanding tahun sebelumnya yakni meningkat dari 35,2 juta barel.
Capaian tersebut diperoleh karena dilakukannya rekayasa recovery waste oil yang merupakan salah satu program terobosan dalam menjaga security of supply BBM area Sumatra bagian selatan dan diklaim mampu memberikan peningkatan margin RU III sebesar Rp 128,3 miliar per tahun.
"Tidak hanya peningkatan volume produksi minyak, kilang petrochemical kami yang memproduksi bijih plastik produksinya mencapai di atas target sebesar 45.200 ton setara dengan 102% dari target 2018. Guna menjaga keandalan unit petrochemical berbagai upaya tetap dijalankan seperti dengan kegiatan maintenance rutin," terang Yosua.
Tidak ketinggalan, di penghujung 2018, Kilang Plaju menjadi pilot project Green Refinery yakni pengolahan minyak sawit menjadi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
"Uji coba skema co-processing dengan injeksi RBDPO dilakukan secara bertahap 2,5% - 7,5%, yang mampu memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dengan octane number hingga 91,3," pungkas Yosua.
Saksikan video tentang pembangunan kilang Pertamina di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Ini Kilang 'Hijau' Pertama RI, Bisa Hemat Impor BBM Rp 2,3 T
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager RU III Yosua Nababan melalui keterangan resminya, Kamis (14/3/2019).
Capaian tersebut diperoleh karena dilakukannya rekayasa recovery waste oil yang merupakan salah satu program terobosan dalam menjaga security of supply BBM area Sumatra bagian selatan dan diklaim mampu memberikan peningkatan margin RU III sebesar Rp 128,3 miliar per tahun.
"Tidak hanya peningkatan volume produksi minyak, kilang petrochemical kami yang memproduksi bijih plastik produksinya mencapai di atas target sebesar 45.200 ton setara dengan 102% dari target 2018. Guna menjaga keandalan unit petrochemical berbagai upaya tetap dijalankan seperti dengan kegiatan maintenance rutin," terang Yosua.
Tidak ketinggalan, di penghujung 2018, Kilang Plaju menjadi pilot project Green Refinery yakni pengolahan minyak sawit menjadi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
![]() |
"Uji coba skema co-processing dengan injeksi RBDPO dilakukan secara bertahap 2,5% - 7,5%, yang mampu memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dengan octane number hingga 91,3," pungkas Yosua.
Saksikan video tentang pembangunan kilang Pertamina di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Ini Kilang 'Hijau' Pertama RI, Bisa Hemat Impor BBM Rp 2,3 T
Most Popular