Menteri Susi Bakal Protes Dubes Vietnam-Singapura, Ada Apa?
Mercy Andrea, CNBC Indonesia
13 March 2019 16:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengumumkan keberhasilan Satuan Tugas Gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 37,24 miliar.
Demikian disampaikan Susi dalam keterangan pers di Kediaman Dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di Jalan Widya Chandra V No 26 Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Berdasarkan data yang disampaikan KPP, penyelundupan benih lobster sebanyak 245.102 ekor dilakukan di perairan Pulau Sugi, Batam, Kepulauan Riau. Menurut Susi, penangkapan terbesar dalam sejarah RI sebelumnya 120 ribu ekor.
"Saya mengapresiasi sinergisitas dan kerja sama yang baik petugas di lapangan sehingga berhasil menggagalkan tindakan ilegal penyelundupan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara," kata Susi.
Penggagalan dilakukan oleh Satgas F1QR, 12 Maret 2019, setelah melakukan pengejaran sekitar 20 menit. Kemudian dilakukan penangkapan dan penyelidikan. Terdapat dua speed boat, yang satu berisi high value dan yang lainnya fasilitas pengambilan lobster.
Barang bukti berupa 44 coolbox berisi benih lobster yang dikemas dalam 1.320 kantong plastik berhasil diamankan. Pada 41 coolbox styrofoam berisi 235.438 ekor benih lobster jenis pasir, kemudian tiga coolbox berisi 9.664 ekor benih lobster mutiara. Benih lobster ini berasal dari Lampung, Bengkulu, dan Jambi.
Menurut Susi, pelaku penyelundupan lobster adalah sebuah sindikasi yang terorganisasi dan terlihat profesional. Tujuan akhir pengiriman lobster biasanya adalah Vietnam melalui Singapura. Susi mengatakan akan bertemu dengan duta besar Singapura dan Vietnam untuk memprotes mengenai kasus ini.
Simak video terkait kiprah Menteri KKP Susi Pudjiastuti di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Putus Asa, Alasan Kapal Asing Masih Curi Ikan di Perairan RI
Demikian disampaikan Susi dalam keterangan pers di Kediaman Dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di Jalan Widya Chandra V No 26 Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
 Foto: Indonesia - Japan Business and Invesment Forum (CNBC Indonesia/Samuel Pablo) |
"Saya mengapresiasi sinergisitas dan kerja sama yang baik petugas di lapangan sehingga berhasil menggagalkan tindakan ilegal penyelundupan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara," kata Susi.
Penggagalan dilakukan oleh Satgas F1QR, 12 Maret 2019, setelah melakukan pengejaran sekitar 20 menit. Kemudian dilakukan penangkapan dan penyelidikan. Terdapat dua speed boat, yang satu berisi high value dan yang lainnya fasilitas pengambilan lobster.
Barang bukti berupa 44 coolbox berisi benih lobster yang dikemas dalam 1.320 kantong plastik berhasil diamankan. Pada 41 coolbox styrofoam berisi 235.438 ekor benih lobster jenis pasir, kemudian tiga coolbox berisi 9.664 ekor benih lobster mutiara. Benih lobster ini berasal dari Lampung, Bengkulu, dan Jambi.
Menurut Susi, pelaku penyelundupan lobster adalah sebuah sindikasi yang terorganisasi dan terlihat profesional. Tujuan akhir pengiriman lobster biasanya adalah Vietnam melalui Singapura. Susi mengatakan akan bertemu dengan duta besar Singapura dan Vietnam untuk memprotes mengenai kasus ini.
Simak video terkait kiprah Menteri KKP Susi Pudjiastuti di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Putus Asa, Alasan Kapal Asing Masih Curi Ikan di Perairan RI
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular