Boeing 737 MAX 8 Jatuh (Lagi), Ini Tanggapan Bos Boeing
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
12 March 2019 10:38

Chicago, CNBC Indonesia - CEO Boeing Dennis Muilenburg akhirnya memberikan tanggapan terkait kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Ethiopian Airlines, Minggu (10/3/2019). Hal itu disampaikan Muilenberg dalam email kepada karyawan dan dikutip Reuters, Selasa (12/3/2019).
"Kami yakin akan keselamatan 737 MAX. Sejak sertifikasi dan mulai beroperasi, Boeing MAX (seri 8 maupun 9) telah menyelesaikan ratusan ribu penerbangan dengan aman," katanya.
Menurut dia, peristiwa yang terjadi pada Minggu lalu tentu menjadi tantangan bagi perseroan. Sebab, jatuhnya Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines hanya berselang beberapa bulan setelah jatuhnya Boeing 737 MAX 8 milik maskapai asal Indonesia Lion Air.
Boeing meluncurkan seri MAX 8 yang hemat bahan bakar pada 2017 sebagai bagian dari pembaruan untuk seri 737 berumur 50 tahun yang sudah dirancang ulang. Boeing ini merupakan saingan Airbus A320neo.
"Boeing telah mengirimkan lebih dari 370 MAX unit pesawat kepada 47 pelanggan," kata Muilenburg.
Setelah kecelakaan Minggu, China memerintahkan seluruh maskapai penerbangan untuk melarang terbang jet tersebut. Sebuah langkah yang diikuti oleh Indonesia dan Ethiopia.
Di sisi lain, maskapai dari Amerika Utara ke Timur Tengah, terus menerbangkan Boeing 737 MAX 8 pada Senin (11/3/2019). Ini setelah Boeing mengatakan bahwa semua pesawat aman dan layak terbang.
Southwest Airlines Co mengatakan perusahaan tetap percaya diri dalam keselamatan semua pesawat Boeing. Bahkan ketika menerima deretan pertanyaan dari pelanggan yang ingin tahu apakah pesanan mereka terbang dengan 737 MAX 8.
Masih ada pertanyaan yang belum terjawab tentang penyebab jatuhnya Lion Air. Para pejabat dan pakar keselamatan mengatakan masih terlalu dini untuk mengaitkan dengan insiden di Ethiopia.
Muilenburg mengatakan Boeing sepenuhnya mendukung penyelidikan kecelakaan dan memberikan bantuan teknis di bawah arahan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan otoritas Ethiopia.
Muilenburg juga meminta karyawan untuk "tetap berpusat pada fakta dan menghindari spekulasi" sementara penyelidikan berlangsung.
"Berspekulasi tentang penyebab kecelakaan atau mendiskusikannya tanpa semua fakta yang diperlukan tidak tepat, dan dapat membahayakan integritas penyelidikan," kata Muilenburg.
Simak video terkait kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/gus) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot
"Kami yakin akan keselamatan 737 MAX. Sejak sertifikasi dan mulai beroperasi, Boeing MAX (seri 8 maupun 9) telah menyelesaikan ratusan ribu penerbangan dengan aman," katanya.
Boeing meluncurkan seri MAX 8 yang hemat bahan bakar pada 2017 sebagai bagian dari pembaruan untuk seri 737 berumur 50 tahun yang sudah dirancang ulang. Boeing ini merupakan saingan Airbus A320neo.
"Boeing telah mengirimkan lebih dari 370 MAX unit pesawat kepada 47 pelanggan," kata Muilenburg.
![]() |
Setelah kecelakaan Minggu, China memerintahkan seluruh maskapai penerbangan untuk melarang terbang jet tersebut. Sebuah langkah yang diikuti oleh Indonesia dan Ethiopia.
Di sisi lain, maskapai dari Amerika Utara ke Timur Tengah, terus menerbangkan Boeing 737 MAX 8 pada Senin (11/3/2019). Ini setelah Boeing mengatakan bahwa semua pesawat aman dan layak terbang.
Southwest Airlines Co mengatakan perusahaan tetap percaya diri dalam keselamatan semua pesawat Boeing. Bahkan ketika menerima deretan pertanyaan dari pelanggan yang ingin tahu apakah pesanan mereka terbang dengan 737 MAX 8.
Masih ada pertanyaan yang belum terjawab tentang penyebab jatuhnya Lion Air. Para pejabat dan pakar keselamatan mengatakan masih terlalu dini untuk mengaitkan dengan insiden di Ethiopia.
Muilenburg mengatakan Boeing sepenuhnya mendukung penyelidikan kecelakaan dan memberikan bantuan teknis di bawah arahan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan otoritas Ethiopia.
Muilenburg juga meminta karyawan untuk "tetap berpusat pada fakta dan menghindari spekulasi" sementara penyelidikan berlangsung.
"Berspekulasi tentang penyebab kecelakaan atau mendiskusikannya tanpa semua fakta yang diperlukan tidak tepat, dan dapat membahayakan integritas penyelidikan," kata Muilenburg.
Simak video terkait kecelakaan Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/gus) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular