
KRL Bogor-Jakarta Anjlok, Menhub Tinjau Lokasi Siang Ini
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
10 March 2019 13:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Commuter Jabodetabek KA 1722 rute Bogor-Jatinegara mengalami anjlok antara Stasiun Cilebut-Bogor pada Minggu (10/3/2019) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah kejadian tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan meninjau tempat lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB siang ini.
"Beliau sudah memerintahkan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan segera melakukan evaluasi sambil menunggu hasil investigasi mengenai penyebab kecelakaan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan, dalam siaran pers, Minggu (10/3/2019).
Hengki menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari Balai Perkeretaapian Jakarta dan Banten serta PT Kereta Api Indonesia (KAI), kejadian anjloknya kereta commuter terjadi pada pukul 10.08 WIB.
Posisi anjlok yaitu di daerah antara Cilebut-Bogor km 51 + 500, Jaringan Perlintasan Langsung (JPL) 28 Kebon Pedes, Bogor. Kereta Commuter Line 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA).
Akibat kejadian ini, perjalanan kereta Commuter dilaporkan terganggu. Kemenhub pun mengimbau masyarakat pengguna KRL untuk mencari alternatif moda transportasi lain, hingga selesainya proses evakuasi rangkaian dan aliran listrik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin menggunakan KRL, untuk sementara dapat menggunakan moda transportasi lainnya. Karena proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu lama," kata Hengki.
Hingga pukul 13.00 ini, saat ini masih dilakukan proses evakuasi penumpang. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Setelah kejadian tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan meninjau tempat lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB siang ini.
"Beliau sudah memerintahkan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan segera melakukan evaluasi sambil menunggu hasil investigasi mengenai penyebab kecelakaan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan, dalam siaran pers, Minggu (10/3/2019).
![]() |
Hengki menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari Balai Perkeretaapian Jakarta dan Banten serta PT Kereta Api Indonesia (KAI), kejadian anjloknya kereta commuter terjadi pada pukul 10.08 WIB.
Posisi anjlok yaitu di daerah antara Cilebut-Bogor km 51 + 500, Jaringan Perlintasan Langsung (JPL) 28 Kebon Pedes, Bogor. Kereta Commuter Line 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA).
Akibat kejadian ini, perjalanan kereta Commuter dilaporkan terganggu. Kemenhub pun mengimbau masyarakat pengguna KRL untuk mencari alternatif moda transportasi lain, hingga selesainya proses evakuasi rangkaian dan aliran listrik.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin menggunakan KRL, untuk sementara dapat menggunakan moda transportasi lainnya. Karena proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu lama," kata Hengki.
Hingga pukul 13.00 ini, saat ini masih dilakukan proses evakuasi penumpang. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
(tas) Next Article 17 Orang Luka-luka Akibat KRL Anjlok, Tak Ada Korban Jiwa
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular