KRL Terguling dan Pengalaman Jokowi ke Bogor Pakai KRL
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 March 2019 13:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Minggu (10/3/2019) pagi ini pukul 10.15 WIB, publik dikejutkan dengan tergulingnya Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dengan nomor KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor. Peristiwa tersebut terjadi di petak jalan antara Cilebut-Bogor.
"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," kata VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi, Minggu (10/3/2019).
Terlepas dari kecelakaan itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menjajal menaiki KRL lintas yang sama Jakarta-Bogor, usai beraktivitas di kantornya untuk pulang ke Bogor. Pengalaman Jokowi itu langsung diunggah ke akun Instagram resmi milik kepala negara.
"Sudah lama saya mendengar keluhan soal penuh sesaknya kereta komuter KRL pada jam-jam sibuk pulang kantor di Jakarta dan sekitarnya," tulis Jokowi di akun Instagram dua hari lalu.
Keluhan itu, kata bekas Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini, yang membawanya ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja, pada Rabu.
Jokowi mengaku masuk melalui nomor 8 yang juga dipenuh penumpang. Selama perjalanan, dia beberapa kali mendengar usulan dari penumpang.
"Tambah gerbong, Pak. Tambah kereta, Pak," tutur Jokowi, menirukan ucapan yang didengarnya, sambil menjelaskan bahwa aneka masukan itu berlangsung secara spontan.
Datang dan ikut berbaur dengan para komuter itu, menurutnya membuat Jokowi tahu persoalan di lapangan. Suara-suara warga yang dia temui, bagi presiden, terdengar hangat, akrab, tulus dan apa adanya.
"Terima kasih kepada warga yang berkenan menemani saya berbincang di perjalanan, yang berswafoto dan tentu saja kepada yang telah mengambil foto," tutup Jokowi.
KRL Commuter Line dijalankan oleh KAI Commuter Jabodetabek yang sejak 19 September 2017 telah berganti nama menjadi PT Kereta Commuter Indonesia, anak usaha BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," kata VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi, Minggu (10/3/2019).
 Foto: KRL Commuter Line Jakarta Kota-Bogor Terguling di Kebon Pedes. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Terlepas dari kecelakaan itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menjajal menaiki KRL lintas yang sama Jakarta-Bogor, usai beraktivitas di kantornya untuk pulang ke Bogor. Pengalaman Jokowi itu langsung diunggah ke akun Instagram resmi milik kepala negara.
 Foto: Instagram Jokowi soal KRL |
Keluhan itu, kata bekas Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini, yang membawanya ikut berjejalan dalam kereta komuter KRL Jakarta-Bogor bersama orang-orang pulang kerja, pada Rabu.
Jokowi mengaku masuk melalui nomor 8 yang juga dipenuh penumpang. Selama perjalanan, dia beberapa kali mendengar usulan dari penumpang.
"Tambah gerbong, Pak. Tambah kereta, Pak," tutur Jokowi, menirukan ucapan yang didengarnya, sambil menjelaskan bahwa aneka masukan itu berlangsung secara spontan.
Datang dan ikut berbaur dengan para komuter itu, menurutnya membuat Jokowi tahu persoalan di lapangan. Suara-suara warga yang dia temui, bagi presiden, terdengar hangat, akrab, tulus dan apa adanya.
"Terima kasih kepada warga yang berkenan menemani saya berbincang di perjalanan, yang berswafoto dan tentu saja kepada yang telah mengambil foto," tutup Jokowi.
KRL Commuter Line dijalankan oleh KAI Commuter Jabodetabek yang sejak 19 September 2017 telah berganti nama menjadi PT Kereta Commuter Indonesia, anak usaha BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero).
(tas) Next Article 17 Orang Luka-luka Akibat KRL Anjlok, Tak Ada Korban Jiwa
Most Popular