Giovanni Ferrero, Pemilik Nutella & Orang Terkaya Italia

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 March 2019 11:36
Kakeknya itu mulai membangun bisnis cokelat pada 1947 di Italia.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Giovanni Ferrero menjadi salah satu jajaran orang terkaya di dunia versi majalah Forbes 2019.

Pengusaha asal Italia ini masuk dalam daftar 39 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan $22,4 miliar atau sekitar Rp 318 triliun.

Pria berusia 54 tahun ini adalah salah satu penerus dari bisnis keluarga Ferrero si pembuat produk cokelat ikonik seperti Nutella, Tic Tac, Mon Chéri, dan Kinder. Ia memulai kesuksesannya berawal dari sang kakek yang bernama Pietro Ferrero.

Kakeknya itu mulai membangun bisnis cokelat pada 1947 di Italia. Awal mula berkembang, usaha tersebut dijalankan dengan begitu hati-hati tanpa utang dan akuisisi.

Sementara, sepak terjang bisnis Ferrero dimulai dalam bayang-bayang Perang Dunia I. Pada tahun 1923, setelah bertugas di militer, Pietro Ferrero membuka toko kue di Dogliani, di barat laut Italia.

Setahun setelahnya, Pietro menikah dengan Piera Cillario dan melahirkan seorang putra bernama Michele Ferrero pada tahun 1925 yang merupakan ayah dari Giovanni.

Keluarga itu menghabiskan beberapa dekade dan memutuskan untuk berpindah antar kota. Kemudian, pada tahun 1938, ia pindah ke Afrika Timur dengan rencana untuk menjual biskuit kepada pasukan Italia yang dikirim ke sana oleh Mussolini.

Pada saat Perang Dunia II dimulai, keluarga mereka menetap di bukit-bukit yang tenang di Alba. Di sanalah Pietro menemukan kesuksesan terbesarnya.

Atas dorongan adik laki-lakinya, ia mulai bereksperimen dengan alternatif yang lebih murah daripada cokelat, sebuah kemewahan yang tidak terjangkau di Italia pada masa perang.

Sementara setiap tahun, seperti dikutip dari Fine Dining Lovers, selai Nutella bisa terjual hingga $ 19 miliar (Rp 270 triliun). Hasilnya, Nutella pun berhasil menjadi selai cokelat hazelnut yang paling terkenal di dunia.
Giovanni Ferrero, Pemilik Nutella & Orang Terkaya ItaliaFoto: Forbes
Salah satu produk selai cokelat milik keluarga Ferrero


Bersama dengan putranya, Giovanni, Michele Ferrero terus mengembangkan usahanya di Asia dan Rusia.

Menurut Wikipedia, Nutella diproduksi di berbagai fasilitas. Di pasar Amerika Utara, diproduksi di pabrik di Brantford, Ontario di Kanada dan yang lebih baru di San José Iturbide, Guanajuato, Meksiko.

Untuk Australia dan Selandia Baru, Nutella telah diproduksi di Lithgow, New South Wales sejak akhir 1970-an.

Dua dari empat pabrik Ferrero di Italia menghasilkan Nutella, di Alba, Piedmont, dan di Sant'Angelo dei Lombardi di Campania. Di Prancis, fasilitas produksi terletak di Villers-Écalles.

Untuk Eropa Timur (termasuk Eropa Tenggara, Polandia, Turki, Republik Ceko, dan Slovakia) dan Afrika Selatan, diproduksi di Warsawa dan Manisa. Untuk Jerman dan Eropa utara, Nutella diproduksi di pabrik Ferrero di Stadtallendorf, yang telah ada sejak 1956.

Ferrero juga memiliki pabrik di Poços de Caldas, Brasil, yang memasok pasar Brasil, dengan sebagian produksi diekspor ke luar negeri. Produksi global pada 2013 adalah sekitar 350.000 ton.

Pada Januari 2018, Giovanni menandatangani kesepakatan dengan Nestle untuk mengakuisisi seluruh bisnis konpeksi AS untuk $ 2,8 miliar (Rp 39 triliun).
(hps) Next Article Bos Amazon Jadi Orang Terkaya Dunia, Hartanya Rp 1.854 T!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular