Jokowi: Beli Beras Pakai Kartu Sembako, Dapat Diskon 50%
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
01 March 2019 11:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menemui Tim Kampanye Daerah (TKD) dan relawan Gorontalo di Hotel Maqna, Gorontalo, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Dilaporkan detik.com, dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak para pendukung untuk aktif melawan kampanye melawan isu-isu negatif yang dialamatkan kepada pasangan calon nomor urut 01, yaitu Jokowi-Amin.
Selain itu, Jokowi juga memamerkan tiga program kerja yang diwujudkan dalam bentuk kartu, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah (KSM), dan Kartu Prakerja. Sebelumnya, Jokowi juga pernah memamerkan ketiga kartu itu saat memberikan pidato kebangsaan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Khusus untuk KSM, program itu didasari oleh keinginan masyarakat.
"Jadi kartu itu nanti kita rancang bisa dipakai untuk keluarga kita membeli sembako tertentu dengan diskon," kata Jokowi.
"Nggak tahu nanti baru diputuskan setelah April, bisa saja pemegang kartu diberi diskon 50 persen beli beras misalnya, misalnya atau beli minyak, misalnya beli telur, ini rancangannya," lanjutnya.
Kemudian untuk KIP Kuliah, didasari oleh keinginan agar masyarakat tidak mampu memperoleh pendidikan hingga level sarjana, tidak hanya sampai SMA/SMK.
Sementara Kartu Prakerja ditujukan untuk masyarakat yang sudah lulus SMA/SMK maupun kuliah untuk masuk ke pasar kerja.
"Ini akan disesuaikan, di-link-kan, dengan kebutuhan yang ada. Artinya ada training, vokasional, SDM premium, politeknik, semuanya masuk di sini," kata Jokowi.
Simak video penjelasan Menkeu Sri Mulyani terkait kartu sakti Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Dengan Nada Tinggi, Jokowi Kembali Sindir Politikus Sontoloyo
Dilaporkan detik.com, dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak para pendukung untuk aktif melawan kampanye melawan isu-isu negatif yang dialamatkan kepada pasangan calon nomor urut 01, yaitu Jokowi-Amin.
Selain itu, Jokowi juga memamerkan tiga program kerja yang diwujudkan dalam bentuk kartu, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah (KSM), dan Kartu Prakerja. Sebelumnya, Jokowi juga pernah memamerkan ketiga kartu itu saat memberikan pidato kebangsaan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
 Foto: Dokumentasi detikcom |
Khusus untuk KSM, program itu didasari oleh keinginan masyarakat.
"Jadi kartu itu nanti kita rancang bisa dipakai untuk keluarga kita membeli sembako tertentu dengan diskon," kata Jokowi.
"Nggak tahu nanti baru diputuskan setelah April, bisa saja pemegang kartu diberi diskon 50 persen beli beras misalnya, misalnya atau beli minyak, misalnya beli telur, ini rancangannya," lanjutnya.
Kemudian untuk KIP Kuliah, didasari oleh keinginan agar masyarakat tidak mampu memperoleh pendidikan hingga level sarjana, tidak hanya sampai SMA/SMK.
Sementara Kartu Prakerja ditujukan untuk masyarakat yang sudah lulus SMA/SMK maupun kuliah untuk masuk ke pasar kerja.
"Ini akan disesuaikan, di-link-kan, dengan kebutuhan yang ada. Artinya ada training, vokasional, SDM premium, politeknik, semuanya masuk di sini," kata Jokowi.
Simak video penjelasan Menkeu Sri Mulyani terkait kartu sakti Jokowi di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Dengan Nada Tinggi, Jokowi Kembali Sindir Politikus Sontoloyo
Most Popular