CNBC Indonesia Outlook 2019
Inalum Targetkan Masuk Fortune Global 500 Dalam Waktu Dekat
Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
28 February 2019 13:05
Jakarta, CNBC Indonesia- Meski baru setahun dilahirkan, yakni pada 2017, PT Inalum (Persero) sudah memiliki segudang target. Di antaranya adalah menjadi perusahaan global elit yang masuk dalam 500 Global Fortune.
"Kami ingin jadi global player, tidak hanya dari sisi kemampuan finansial tapi dari sisi kapabilitas sumber daya manusia dan lain-lain. Kami terjemahkan juga dengan pelatihan, kami ingin bergerak cepat jadi 500 Fortune Global Companies," ujar Direktur Eksekutif Mining and Metals Industry Institute Ratih Amri, dalam acara CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Kamis (28/2/2019).
Target ini merupakan salah satu dari 3 amanat pemerintah kepada PT Inalum (Persero) selaku holding BUMN Pertambangan, yang Desember lalu baru saja sukses akuisisi 51% saham divestasi PT Freeport Indonesia.
Ratih menjabarkan tiga amanatnya yakni pertama menguasai mineral Indonesia, lalu kedua adalah hilirisasi, dan ketiga menjadi global player.
Misi pertama menjadi penguasa mineral Indonesia adalah Inalum fokus untuk meningkatkan eksplorasi pertambangan. "Investasi eksplorasi tidak ada dalam 10 tahun terakhir," katanya. Lalu dari sana masuk ke hilirisasi.
"Ini untuk mendukung dan hasilkan nilai tambah dari komoditas kita, termasuk penguasaan teknologi. Hilirisasi ini hal penting," jelasnya.
Saksikan paparan JK soal momentum investasi di Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Pemerintah Beri Restu Pemisahan Inalum dan MIND ID
"Kami ingin jadi global player, tidak hanya dari sisi kemampuan finansial tapi dari sisi kapabilitas sumber daya manusia dan lain-lain. Kami terjemahkan juga dengan pelatihan, kami ingin bergerak cepat jadi 500 Fortune Global Companies," ujar Direktur Eksekutif Mining and Metals Industry Institute Ratih Amri, dalam acara CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Kamis (28/2/2019).
Ratih menjabarkan tiga amanatnya yakni pertama menguasai mineral Indonesia, lalu kedua adalah hilirisasi, dan ketiga menjadi global player.
Misi pertama menjadi penguasa mineral Indonesia adalah Inalum fokus untuk meningkatkan eksplorasi pertambangan. "Investasi eksplorasi tidak ada dalam 10 tahun terakhir," katanya. Lalu dari sana masuk ke hilirisasi.
"Ini untuk mendukung dan hasilkan nilai tambah dari komoditas kita, termasuk penguasaan teknologi. Hilirisasi ini hal penting," jelasnya.
Saksikan paparan JK soal momentum investasi di Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Pemerintah Beri Restu Pemisahan Inalum dan MIND ID
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular