IPO Inalum Ditunda, Ini Alasannya..
Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
25 August 2023 12:20
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memutuskan untuk menunda aksi korporasi berupa penawaran umum saham perdana atau IPO pada 2024. Hal tersebut seiring dengan adanya perhelatan politik di tahun depan.
Direktur Keuangan Inalum, Devi Pradnya Paramita menjelaskan pertimbangan perusahaan menunda IPO tak lepas dari faktor tahun politik. Pasalnya di momen-momen seperti ini pasar modal biasanya kurang bergairah.
"Karena pasar modal kalau dekat-dekat Pemilu biasanya agak slow down. Biasanya setelah Pemilu nunggu stabilize semuanya. Nunggu sampai setelah election lah," ujar dia di Gedung DPR RI, dikutip Jumat (25/8/2023).
Di sisi lain, Devi sendiri belum dapat membeberkan seberapa besar target pendanaan yang diincar perusahaan dalam aksi korporasi ini. Namun yang jelas, sebelum IPO berlangsung perusahaan bakal aktif mencari strategic partner.
"Itu harus bicara per project soalnya-kan. Misal ada yang butuh US$ 2 miliar, atau US$ 1,5 miliar itu nanti kita bicara either sama satu investor yang akan ambil integrated model atau sama beberapa per segmen. Tujuan IPO lebih untuk unlock value," kata Devi.
Sebelumnya, Direktur Utama Inalum Danny Praditya menyampaikan Inalum berencana melakukan pra-IPO pada tahun depan. Ini dilakukan usai perusahaan split off atau memisahkan diri sebagai induk Holding BUMN Pertambangan MIND ID.
Menurut Danny pihaknya akan melakukan aliansi strategis dengan sejumlah perusahaan aluminium kelas global untuk meningkatkan nilai perusahaan jelang penawaran saham perdana.
"Awalnya direncanakan ada wacana untuk IPO untuk Inalum tahun 2024 tapi melihat kondisi dan kesiapan direncanakan di 2024 baru akan pra-IPO dan kita akan unlock value Inalum dengan melakukan strategic alliance dengan established global player industri aluminium," ujar dia dalam RDP Komisi VII DPR, Kamis (24/8/2023).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebelum IPO, Inalum Jajaki Investor Strategis
Most Popular