Hasilkan Rp 14 M/Tahun, Jokowi Minta Desa Ponggok Dicontoh

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan triliunan dana desa yang digelontorkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir mampu menggeliatkan perekonomian desa di wilayah Indonesia.

Saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2019, Jokowi mengakui bahwa gelontoran dana desa yang diberikan telah menghasilkan berbagai pembangunan infrastruktur.

Baca: Jokowi: Dana Desa Tahun Depan Harus Naik Lagi

Namun, Jokowi menginginkan agar desa pun bisa memanfaatkan keberadaan infrastruktur untuk memaksimalkan potensi perekonomian di pedesaan itu sendiri.

"Sekali lagi fisik infrastruktur sudah kita jalankan. Ke depan, agar digeser sedikit ke pemberdayaan ekonomi desa," tegas Jokowi, Rabu (20/2/2019).

Jokowi mencontohkan Desa Ponggok, Jawa Tengah. Pemerintahan desa di wilayah tersebut, berhasil memanfaatkan infrastruktur di daerahnya menjadi sumber pendapatan ekonomi.

"Apa yang terjadi setahun? Income (pendapatan) Rp 14 milar. Ini di desa kita umbul-umbul itu banyak sekali. Desa bisa pungut dan dapat income," kata Jokowi.

Foto: infografis/ Infografis hasil kusucuran dana desa 187 T di era Jokowi/Aristya Rahadian Krisabella

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, proyek umbul di Jawa Tengah hanyalah satu contoh. Pemerintah daerah pun bisa memaksimalkan potensi lainnya, misalnya melalui sejumlah produk unggulan.

"Kalau ada produk unggulan, berikan suntikan ke sana biar bisa naik kelas. Bisa dipikirkan produk desa yang bisa masuk ke marketplace di jual di toko online," katanya.

"Di Papua, kopi Wamena. Sudah banyak dijual di Jakarta karena masuk toko online. [...] Dekatkan produsen ke konsumen, karena semuanya dimudahkan dengan toko online," lanjut Jokowi.

Simak video terkait aplikasi keuangan desa di bawah ini.

(miq/miq) Next Article Jokowi Ngotot Dana Kelurahan, Kemenkeu Cari Landasan Hukum