Soal Infrastruktur, Jokowi Pamer Hasil Dana Desa
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
17 February 2019 20:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo memamerkan capaian gelontoran dana desa dalam debat calon presiden kedua di Jakarta, Minggu (17/2/2019).
"Visi kami adalan Indonesia maju," ujarnya mengawali paparannya.
"Soal infrastruktur, kita tahu dalam tiga tahun ini kita sudah menggelontorkan Rp 187 triliun dana desa. Yang kita dapatkan adalah telah dibangun 191.000 kilometer jalan di desa, ini jalan produksi yang sangat bermanfaat bagi para petani," jelasnya.
"Dan juga 58.000 unit irigasi yang telah kita bangun dari dana desa."
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko beberapa waktu lalu bahkan menyebut Jokowi, calon presiden petahana, sebagai Bapak Infrastruktur.
"Kalau Presiden, atau pak Jokowi ingin membangun hanya berorientasi pencapaian voters, untuk mencari suara pada 2019, pak Jokowi cukup membangun infrastruktur di Jawa," kata Moeldoko, Jumat (8/2/2019).
Tim Riset CNBC Indonesia menghitung dalam tiga tahun Presiden Jokowi menjabat (2015-2017), dana pembangunan infrastruktur yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 235,5 triliun.
(prm/hps) Next Article Jokowi Janji Hadirkan 'Dilan' di Pemerintahan, Apa Itu?
"Visi kami adalan Indonesia maju," ujarnya mengawali paparannya.
"Soal infrastruktur, kita tahu dalam tiga tahun ini kita sudah menggelontorkan Rp 187 triliun dana desa. Yang kita dapatkan adalah telah dibangun 191.000 kilometer jalan di desa, ini jalan produksi yang sangat bermanfaat bagi para petani," jelasnya.
"Dan juga 58.000 unit irigasi yang telah kita bangun dari dana desa."
"Kalau Presiden, atau pak Jokowi ingin membangun hanya berorientasi pencapaian voters, untuk mencari suara pada 2019, pak Jokowi cukup membangun infrastruktur di Jawa," kata Moeldoko, Jumat (8/2/2019).
Tim Riset CNBC Indonesia menghitung dalam tiga tahun Presiden Jokowi menjabat (2015-2017), dana pembangunan infrastruktur yang dikeluarkan sudah mencapai Rp 235,5 triliun.
![]() |
(prm/hps) Next Article Jokowi Janji Hadirkan 'Dilan' di Pemerintahan, Apa Itu?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular