Debat Kedua, Freeport Jadi Senjata Kedua Kubu

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
16 February 2019 09:21
Freeport akan jadi senjata kedua kubu dalam debat Capres besok.
Foto: Freeport
Jakarta, CNBC Indonesia - Suksesnya pemerintah mengambil alih saham PT Freeport Indonesia menjadi 51% milik negara dinilai akan menjadi senjata bagi kedua kubu pasangan calon presiden pada debat pilpres kedua nanti.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Muhammad Faisal memandang perebutan saham Freeport di era pemerintahan calon petahana akan digunakan sebagai bahan pencapaian yang diulas oleh Presiden Jokowi. Ia memperkirakan, Jokowi masih akan mengulang pernyataan terkait pencapaian besar dalam era kepemimpinanya.

"Divestasi Freeport salah satunya, pencapaian yang menjadi daya jual bagi petahana," kata Faisal dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Namun, di sisi lain, lanjut Faisal, kubu lawan tentu juga telah menyiapkan bahan untuk mengkritisi proses divestasi tersebut. Menurut Faisal, pada debat nanti, Prabowo akan mengomentari kelemahan-kelemahan dalam divestasi tersebut.

Debat Kedua, Freeport Jadi Senjata Kedua KubuFoto: Aristya Rahadian Krisabella

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, pasangan Prabowo - Sandi memang kerap kali mengkritisi kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari persoalan utang, pemborosan pembangunan infrastruktur, sampai dengan swasembada pangan yang hanya menjadi angan-angan.

Namun, dalam debat kedua ini calon presiden nomor urut 01 ini akan membawa data akurat untuk menampik berbagai isu ekonomi yang kerap dilancarkan Badan Pemenangan Nasional (BPN).

"Kami pegang data dan punya bukti. Bukti kerja nyata, baik soal pembangunan maupun soal harga-harga," tegas Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago kepada CNBC Indonesia, Senin (11/2/2019).

Hal senada turut dikemukakan Juru Bicara TKN lainnya, Arif Budimanta. Jokowi, kata dia, akan memaparkan capaian yang diraih selama memimpin Indonesia.

"Presiden memahami betul seluruh persoalan yang ada. Kembalinya blok Rokan, blok Mahakam, Freeport. Ini tidak mungkin terjadi tanpa ada kepemimpinan yang kuat," katanya.

"Beliau betul-betul menguasai apa yang akan dibicarakan nanti. Karena beliau sendiri yang pimpin rapat. Jadi saya pikir tidak ada persiapan yang gimana-gimana," jelasnya.
Saksikan video freeport di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]



(roy/roy) Next Article Freeport Anggarkan Investasi Rp 14 T per Tahun Hingga 2041

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular