Internasional
Airbus 'Bunuh' Pesawat Superjumbo A380
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 February 2019 17:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan pesawat terbang asal Prancis, Airbus, mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi pesawat superjumbo A380, Kamis (14/2/2019).
Ini berarti perusahaan menghapus mimpinya mendominasi angkasa dengan pesawat berlantai dua itu akibat penjualan yang seret.
Pesawat terbesar di dunia yang memiliki dua tingkat berisi kabin dan kamar yang lega untuk 544 penumpang menurut layout standar itu didesain untuk menantang Boeing 747 yang legendaris. Namun, misi tersebut gagal karena maskapai-maskapai memilih pesawat yang lebih kecil dan gesit.
Airbus mengatakan dalam pernyataannya bahwa unit A380 terakhir akan dikirim pada 2021, dilansir dari Reuters.
Di hari yang sama, maskapai Emirates mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Airbus untuk mengurangi jumlah total pesanan pesawat A380 dari 162 menjadi 123 jet.
Maskapai asal Uni Emirat Arab itu memilih membeli 40 unit pesawat Airbus jenis A330-900 dan 30 unit pesawat jenis A350-900 senilai US$21,4 miliar.
Saksikan video mengenai persaingan Boeing dan Airbus berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Airbus Berencana Uji Coba Pesawat Berbahan Bakar Hidrogen
Ini berarti perusahaan menghapus mimpinya mendominasi angkasa dengan pesawat berlantai dua itu akibat penjualan yang seret.
Pesawat terbesar di dunia yang memiliki dua tingkat berisi kabin dan kamar yang lega untuk 544 penumpang menurut layout standar itu didesain untuk menantang Boeing 747 yang legendaris. Namun, misi tersebut gagal karena maskapai-maskapai memilih pesawat yang lebih kecil dan gesit.
 Foto: Reuters |
Di hari yang sama, maskapai Emirates mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Airbus untuk mengurangi jumlah total pesanan pesawat A380 dari 162 menjadi 123 jet.
Maskapai asal Uni Emirat Arab itu memilih membeli 40 unit pesawat Airbus jenis A330-900 dan 30 unit pesawat jenis A350-900 senilai US$21,4 miliar.
Saksikan video mengenai persaingan Boeing dan Airbus berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Airbus Berencana Uji Coba Pesawat Berbahan Bakar Hidrogen
Most Popular