Siapkan Rp 183 T, Google Buka Kantor & Ribuan Lowongan Kerja

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 February 2019 10:51
Google Alphabet Inc. berencana mengalokasikan dana lebih dari U$ 13 miliar
Foto: Kantor pusat Google di Manhattan, New York City (REUTERS/Jeenah Moon)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Google untuk ekspansi ternyata bukan isapan jempol belaka. Google Alphabet Inc. berencana mengalokasikan dana lebih dari U$ 13 miliar (sekitar Rp 183 triliun) untuk investasi pusat data dan kantor di Amerika Serikat tahun ini.

"Investasi baru ini akan memberi kami kapasitas untuk merekrut puluhan ribu karyawan, dan memungkinkan penciptaan lebih dari 10.000 pekerjaan konstruksi baru di Nebraska, Nevada, Ohio, Texas, Oklahoma, Carolina Selatan, dan Virginia," kata CEO Google Sundar Pichai dalam posting blog seperti dilansir New York Post, Rabu (13/2/2019).

Dengan investasi fantastis Rp 183 triliun (asumsi Rp 14.000 per dolar AS) ini, maka Google akan memperluas cakupannya di 24 dari 50 negara bagian di AS.
 Pichai menegaskan Google akan terus memperluas kehadirannya di Chicago dan Washington, dan tenaga kerja perusahaan diperkirakan berlipat ganda di Virginia dan Georgia.

Pichai juga menegaskan kembali rencana yang sebelumnya sudah diumumkan bahwa perseroan akan memperluas basisnya di Los Angeles dan New York City. Raksasa teknologi ini berencana untuk berinvestasi lebih dari $ 1 miliar (Rp 14 triliun) untuk peningkatan modal di kampus baru di Manhattan's West Side.
 

Kampus NYC seluas 1,7 juta kaki persegi yang dijuluki Google Hudson Yard itu adalah hasil dari perjanjian sewa di 315 dan 345 Hudson Street, dan termasuk perjanjian yang ditandatangani di 550 Washington Street.

Google mengatakan telah merekrut lebih dari 10.000 orang di Amerika Serikat dan menghasilkan lebih dari US$ 9 miliar investasi pada tahun lalu.


Pada kuartal keempat 2018, Google melaporkan biaya dan pengeluaran mencapai US$ 31,07 miliar, naik 26% dari periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, porsi belanja modal (capital expenditure) naik 64% menjadi US$ 7,08 miliar.

Pekan lalu, Reuters melaporkan Amazon.com Inc. juga tengah menjajaki alternatif untuk memperluas jejaring bisnisnya dengan membangun markas baru di New York, tapi rencana itu gagal karena adanya oposisi pihak lokal.


Google juga mempertimbangkan rencananya memperluas bisnis di San Jose, dekat markas Mountain View, tetapi tampaknya belum mendapat bertemu dengan oposisi lokal yang kuat.
 



(tas) Next Article Video: Didenda KPPU Rp 202 Miliar, Google Bakal Ajukan Banding!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular