Luhut Akui Monopoli Avtur oleh Pertamina Kasus Lama
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 February 2019 17:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengakui monopoli memang dilakukan Pertamina terkait penjualan avtur di Indonesia. Hal ini merupakan kasus lama yang belum juga ada jalan keluarnya.
"Avtur ini kan kasus lama ini sudah beberapa tahun itu. Memang ada monopoli dari Pertamina di lapangan terbang. Sekarang bagaimana kalau dibuat jangan satu saja?" kata Luhut di Kantor Wapres, Selasa (12/2/2019).
"Tapi kan memang Pertamina kan punya kewajiban di daerah terpencil harus subsidi. Nah kan itu dicari jalan keluarnya."
Menurut Luhut, harga avtur di luar negeri tak bisa serta merta dibandingkan dengan milik Pertamina. Di mana memang bandar udara di Indonesia saja cukup banyak.
"Tapi kita jangan serta merta misalnya bandingkan dengan Singapura cuma daerah itu [wilayah kecil]. Kita kan ada berapa puluh lapangan terbang juga," ungkap Luhut.
(dru/dru) Next Article Saat Luhut Jadi Korban Gegara RI Terancam 'Kiamat Pesawat'
"Avtur ini kan kasus lama ini sudah beberapa tahun itu. Memang ada monopoli dari Pertamina di lapangan terbang. Sekarang bagaimana kalau dibuat jangan satu saja?" kata Luhut di Kantor Wapres, Selasa (12/2/2019).
"Tapi kan memang Pertamina kan punya kewajiban di daerah terpencil harus subsidi. Nah kan itu dicari jalan keluarnya."
"Tapi kita jangan serta merta misalnya bandingkan dengan Singapura cuma daerah itu [wilayah kecil]. Kita kan ada berapa puluh lapangan terbang juga," ungkap Luhut.
(dru/dru) Next Article Saat Luhut Jadi Korban Gegara RI Terancam 'Kiamat Pesawat'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular