
Setelah Merugi, Spotify Akhirnya Cetak Laba 94 Juta Euro
tahir saleh, CNBC Indonesia
09 February 2019 11:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja layanan streaming musik asal Swedia, Spotify, mulai positif pada kuartal keempat tahun 2018 dengan mencatatkan kinerja laba operasional.
Dalam laporan resmi yang dipublikasikan pada awal Februari ini, Spotify akhirnya berhasil membukukan laba operasional untuk pertama kalinya setelah 13 tahun berkiprah.
Mengacu data keuangan Spotify, laba operasional perusahaan mencapai 94 juta euro atau sekitar Rp 1,48 triliun (asumsi 1 euro sekitar Rp 15.781, kurs Bank Indonesia).
Laba tersebut lebih baik dari kuartal III/2018 yang masih minus atau rugi 6 juta euro dan kuartal IV/2017 yang bahkan rugi 87 juta euro.
Sepanjang tahun 2018, total pendapatan yang dibukukan mencapai 1,49 miliar euro, naik 30% dari tahun 2017 sebesar 1,15 miliar euro. Pendapatan tahun lalu setara dengan Rp 23,51 triliun.
Secara kuartalan, pendapatan kuartal IV naik 11% dari kuartal III/2018 sebesar 1,35 miliar euro.
Dari sisi laba kotor, Spotify mencetak angka 399 juta euro atau naik 42% dari tahun 2017 sebesar 282 juta euro.
Pencapaian Spotify ini bahkan beriringan dengan tambahan 9 juta pelanggan premium selama empat bulan terakhir, 16 juta tambahan pengguna aktif dan perluasan pasar ke 13 negara baru di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menempatkan perusahaan penguasa industri streaming musik.
Selain itu, dalam laporan tersebut, Spotify mengumumkan pencapaian 207 juta pengguna aktif di mana 96 juta di antaranya merogoh kocek untuk menjadi pelanggan berbayar. Jumlah 207 juta user aktif itu naik dari tahun sebelumnya 160 juta dan naik dari tahun 2015 yakni 91 juta user.
Untuk tahun 2019 ini, Spotify mematok beberapa target:
● Total Monthly Active Users : 245 - 265 juta, naik 18 - 28% YoY
● Total Premium Subscribers : 117 - 127 juta, naik 21 - 32% YoY
● Total Revenue: €66,35 - €66,8 miliar, naik 21 - 29% YoY
● Gross Margin: 22,0 - 25,0%
● Operating Profit : €220 - €360 juta
(tas/tas) Next Article Merasa Diperlakukan Tak Adil, Spotify Gugat Apple
Dalam laporan resmi yang dipublikasikan pada awal Februari ini, Spotify akhirnya berhasil membukukan laba operasional untuk pertama kalinya setelah 13 tahun berkiprah.
Mengacu data keuangan Spotify, laba operasional perusahaan mencapai 94 juta euro atau sekitar Rp 1,48 triliun (asumsi 1 euro sekitar Rp 15.781, kurs Bank Indonesia).
Sepanjang tahun 2018, total pendapatan yang dibukukan mencapai 1,49 miliar euro, naik 30% dari tahun 2017 sebesar 1,15 miliar euro. Pendapatan tahun lalu setara dengan Rp 23,51 triliun.
![]() |
Dari sisi laba kotor, Spotify mencetak angka 399 juta euro atau naik 42% dari tahun 2017 sebesar 282 juta euro.
Pencapaian Spotify ini bahkan beriringan dengan tambahan 9 juta pelanggan premium selama empat bulan terakhir, 16 juta tambahan pengguna aktif dan perluasan pasar ke 13 negara baru di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menempatkan perusahaan penguasa industri streaming musik.
Selain itu, dalam laporan tersebut, Spotify mengumumkan pencapaian 207 juta pengguna aktif di mana 96 juta di antaranya merogoh kocek untuk menjadi pelanggan berbayar. Jumlah 207 juta user aktif itu naik dari tahun sebelumnya 160 juta dan naik dari tahun 2015 yakni 91 juta user.
Untuk tahun 2019 ini, Spotify mematok beberapa target:
● Total Monthly Active Users : 245 - 265 juta, naik 18 - 28% YoY
● Total Premium Subscribers : 117 - 127 juta, naik 21 - 32% YoY
● Total Revenue: €66,35 - €66,8 miliar, naik 21 - 29% YoY
● Gross Margin: 22,0 - 25,0%
● Operating Profit : €220 - €360 juta
(tas/tas) Next Article Merasa Diperlakukan Tak Adil, Spotify Gugat Apple
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular