Terharu! Sri Mulyani Tulis Puisi untuk Prabowo soal Utang

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
01 February 2019 19:30
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuat puisi khusus kepada Calon Presiden Nomor 02 Prabowo Subianto.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuat puisi khusus kepada Calon Presiden Nomor 02 Prabowo Subianto. Sri Mulyani akhirnya bicara setelah bungkam dituduh sebagai Menteri Pencetak Utang.

Sri Mulyani tak banyak bicara, justru ia menuangkan perasaannya melalui sebuah puisi yang membuat para netizen terpancing emosinya.

Sebelum menyimak puisinya lebih jauh, bagaimana ungkapan 'Menteri Pencetak Utang' muncul dari Prabowo langsung?

Prabowo menyinggung perihal utang pemerintah terus menumpuk hingga memberi ungkapan tegas jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu) tapi diganti Menteri Pencetak Utang.



"Kalau menurut saya, jangan disebut lagi-lah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," ujar Prabowo dalam acara dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019) seperti ditulis detikFinance.

Mau tahu bagaimana puisi Sri Mulyani? Di laman Facebooknya, Jumat (1/2/2019) berikut puisi Sri Mulyani yang berjudul Kala Kamu Menuduh aku Menteri Pencetak Utang :

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan
 Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan 
untuk rakyat, untuk kesejahteraan


Kami menyelesaikan
 Puluhan embung dan air bersih,
 bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
, puluhan ribu rumah, 
untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi
 Jutaan sambungan listrik 
untuk rakyat 
untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok 


Kami terus bekerja
 Meringankan beban hidup 
10 juta keluarga miskin


Menyediakan bantuan pangan 
15 juta keluarga miskin


Menyekolahkan 20 Juta anak miskin 
untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam
 menyediakan jaminan, 
agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.


Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah, 
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya


Kami tak pernah berhenti, agar
 472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan 
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar 
di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.


Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
 170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah


Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga 
peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Terus, Kami terus bekerja, agar
 74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 
8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik


Triliunan rupiah tersedia
 membantu saudara kita yang terkena bencana 
membangun kembali kehidupannya


Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu


Agar engkau TIDAK LUPA

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu. 
sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.


Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi 
Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,
 Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia


Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.

KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.

Bagaimana engkau?

Simak Video Cerita Menteri Pencetak Utang di Bawah Ini:
[Gambas:Video CNBC]


(dru) Next Article Sri Mulyani Rombak Pejabat Kemenkeu, dari Pajak Sampai DJBC

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular