Soal Mobil Listrik, Peter Gontha: Indonesia Terlambat

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
30 January 2019 20:56
Peter Gontha menilai keinginan Indonesia untuk kebut mobil listrik terlambat dibanding negara lain
Foto: Mercedes-Benz EQ Power Charging (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah tengah mengebut untuk masuknya kendaraan listrik ke Indonesia. Tapi bagaimana perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia dengan negara lainnya yang juga sedang gencar-gencarnya mengembangkan industri ini.

Peter F. Gontha, Duta Besar RI untuk Polandia periode 2014-2018 mengatakan, bahwa kendaraan listrik di Eropa akan mencapai 40% pada tahun 2021, dan menurutnya Indonesia lebih lambat dari negara ini dalam kendaraan listrik.



"saya pikir, Eropa pada tahun 2021 akan mencapai 40% pada kendaraan listriknya, mobil akan berjalan dengan listrik. Dan pada tahun 2040 seluruh Eropa akan 100% berbasis listrik. Apa yang kita lakukan disini sekarang? Belum apa apa, kita selalu terlambat, Indonesia selalu terlambat," katanya saat berbicara salam acara diskusi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Rabu (30/01/2019).

Selain kendaraan listrik, Peter juga membahas tentang kemajuan teknologi yang terjadi di dunia, menurutnya lambat laun televisi dan surat kabar akan mati dengan adanya media sosial, 5G juga akan mulai memasuki kehidupan sehari-hari, dan kita harus menyiapkan diri.

"5G itu 50 kali lebih cepat dari LTE, itu artinya kalau anda ingin download film, satu kali klik akan langsung ada di komputer anda, segalanya berubah, tv akan mati, surat kabar akan mati. Media sosial, semua orang sekarang dapat menjadi stasiun tv yang dilihat banyak orang, orang tau apa yg kita sedang lakukan," tambahnya.


(gus) Next Article Daftar Mobil-Motor Listrik di RI, Siap Dipinang DP 0%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular