Prabowo Sebut 'Menteri Pencetak Utang', Luhut: Tak Etis Itu!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 January 2019 17:32
Luhut menyebut apa yang disampaikan oleh kompatriotnya pada saat menjadi tentara itu tidak seharusnya diucapkan.
Foto: Coffee Morning bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Para Menteri Kabinet Kerja buka suara mengenai ungkapan Menteri Keuangan sebagai Menteri Pencetak Utang yang dilontarkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Setelah Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, pernyataan dari pasangan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut juga mematik suara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Berbicara di kompleks kepresidenan usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Luhut menyebut apa yang disampaikan oleh kompatriotnya pada saat menjadi tentara itu tidak seharusnya diucapkan.

"Enggak etis saja itu," kata Luhut singkat, saat dikonfirmasi, Selasa (29/1/2019).

Beberapa waktu lalu, Prabowo menyinggung utang pemerintah yang terus menumpuk hingga memberi ungkapan tegas jangan lagi ada penyebutan menteri keuangan, melainkan menteri pencetak utang.

Namun menurut Luhut, kondisi utang pemerintah masih aman. Apalagi, pengelolaan keuangan negara saat ini dipimpin oleh orang yang benar-benar diakui sebagai penjaga keuangan terbaik dunia.

"Ibu Sri Mulyani itu Menteri Keuangan terbaik di dunia. Iya nggak? Iya kan?" tegas bekas Kepala Staf Kepresidenan itu.





(dru) Next Article Jreeng.. Sri Mulyani Titip Pesan Khusus untuk Menhan Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular