'Indonesia adalah Kura-kura, Lambat dan Stabil'

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 January 2019 17:18
Kepala BKPM Thomas Lembong mengibaratkan Indonesia bagaikan kura-kura dalam hal pergerakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
Foto: Kepala BKPM Thomas Lembong (CNBC Indonesia/Bernhart Farras)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengibaratkan Indonesia bagaikan kura-kura dalam hal pergerakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Perekonomian Indonesia biasanya tumbuh sekitar 5% per tahun dalam lima tahun terakhir dan analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan di 2018 masih tetap di kisaran itu.

Lembong menyamakan kisah pertumbuhan Indonesia dengan perumpamaan tentang kura-kura dan kelinci, di mana Indonesia-lah yang menjadi kura-kura yang lambat tetapi pertumbuhannya stabil.

"Indonesia adalah kura-kuranya, lambat dan stabil, tetapi masih dengan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) sebesar 5% per tahun berarti ekonomi akan berlipat ganda setiap 14 tahun," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC International di Davos, Swiss.


"Dan saya berpikir bahwa di dunia yang sata ini memiliki sirkus besar dengan banyak volatilitas dan kembang api, saya pikir Indonesia bisa menjadi tujuan investasi yang stabil," katanya.

Tetap saja, sebagai pasar berkembang, Indonesia masih rentan terhadap pergeseran sentimen di antara investor internasional. Namun, saat ini, perang tarif AS dengan China dapat membuat Indonesia dan negara tetangganya lebih menarik.

Para ahli juga mengatakan konflik dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia akan membuat perusahaan-perusahaan mempercepat rencana untuk memindahkan sebagian dari rantai pasokan mereka dari China ke negara lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
(prm) Next Article Bos BKPM Senang Ekonomi Global Melambat, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular