
Antisipasi Gudang Penuh, Buwas Mau Ekspor Beras Hasil Panen
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
22 January 2019 17:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengungkapkan rencana Bulog untuk mengekspor sebagian beras hasil panen raya di periode akhir April mendatang.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penuhnya stok di gudang Bulog. Hingga saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) sudah mencapai 2,1 juta ton. Adapun kapasitas tampung gudang Bulog secara nasional sekitar 3,6 juta ton beras.
"Jadi sulit menyerap lebih banyak lagi. Jadi yang panen yang akan diekspor," jelas Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (22/1/2019).
Adapun Buwas mengaku sudah mengomunikasikan hal ini kepada beberapa negara Asia yang berpotensi menjadi importir beras RI. Namun, dia belum mau menjelaskannya lebih lanjut.
"Ini kita baru rapat permulaan. Intinya kita antisipasi panen raya akan menghasilkan jumlah cukup besar, sedangkan kita tidak mampu menyerap keseluruhan. Jangan sampai petani dirugikan karena harga anjlok akibat tak terserap," ujar Buwas.
Saat dikonfirmasi terpisah perihal rencana Bulog, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan hanya memberikan tanggapan singkat kepada wartawan.
(miq/miq) Next Article Buwas Sebut (Lagi) RI Mau Ekspor Beras, Kapan?
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penuhnya stok di gudang Bulog. Hingga saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) sudah mencapai 2,1 juta ton. Adapun kapasitas tampung gudang Bulog secara nasional sekitar 3,6 juta ton beras.
"Jadi sulit menyerap lebih banyak lagi. Jadi yang panen yang akan diekspor," jelas Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, usai rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (22/1/2019).
Adapun Buwas mengaku sudah mengomunikasikan hal ini kepada beberapa negara Asia yang berpotensi menjadi importir beras RI. Namun, dia belum mau menjelaskannya lebih lanjut.
![]() |
Saat dikonfirmasi terpisah perihal rencana Bulog, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan hanya memberikan tanggapan singkat kepada wartawan.
(miq/miq) Next Article Buwas Sebut (Lagi) RI Mau Ekspor Beras, Kapan?
Most Popular