Buwas Sebut (Lagi) RI Mau Ekspor Beras, Kapan?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 January 2019 18:35
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso kembali melontarkan rencana untuk mengekspor sebagian komoditas beras
Foto: Kepala Bulog Budi Waseso (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso kembali melontarkan rencana untuk mengekspor sebagian komoditas beras dari hasil panen raya pada periode Februari, Maret, April mendatang.

Hal tersebut dikemukakan Buwas - sapaan akrab Budi Waseso - di kompleks kepresidenan, usai menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo dan pemangku kepentingan terkait, Kamis (24/1/2019).

"Sekarang Bulog punya stok 2,1 juta ton. Ini gudang kita kalau maksimal itu 3,6 juta ton. Jadi kalau nanti maksimal, [...] berarti gudang kita sudah over. Untuk mengatasi itu, kita harus keluarkan. Dengan cara apa? Ekspor," kata Buwas.

Perhitungan tersebut melihat asumsi beras yang diserap dari petani pada periode panen raya sebanyak 1,8 juta ton. Bahkan, Buwas mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak terkait hal ini.

Lantas, kapan rencana tersebut akan dieksekusi?

"Lihat nanti perkembangannya, kita menyerapnya berapa, kelebihannya berapa. Yang kita ekspor itu kelebihannya berapa," kata Buwas.

"Kita utamakan dalam negeri dulu. Makanya saya bilang, kalau cukup ya sudah. Tapi kalau kurang, kita harus tambah. Tapi kalau berlebihan, ya kita ekspor cara satunya. Kalau kita simpan, tak mungkin. Ya nggak?," sebutnya.

Buwas pun cukup optimistis, hasil beras dari petani domestik mampu bersaing dengan beras-beras lain di pasar internasional. Sebab, kualitas beras di beberapa daerah diklaim sudah terbukti cukup baik.

"Saya pastikan bisa. Karena beberapa wilayah itu menghasilkan beras-beras kualitas. Sudah saya buktikan. Jadi nanti yang kita ekspor yang dari daerah-daerah itu," tegasnya.

(dru) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular