Sri Mulyani: Jangan Bandingkan RI dengan Ethiopia & Haiti!

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
22 January 2019 11:21
Ekonomi Indonesia tak bisa sembarangan dibandingkan dengan ekonomi di negara lain, khususnya Ethiopia bahkan sampai Haiti.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia tak bisa sembarangan dibandingkan dengan ekonomi di negara lain, khususnya Ethiopia bahkan sampai Haiti. Jika diukur dari pendapatan per kapita, ekonomi Indonesia berbeda dengan negara tersebut.

"Perbandingan kita harus pilih emerging markets (negara berkembang). Bukan negara tetangga. Karena tetangga biasanya liganya berbeda. Kita income per kapita lebih tinggi dari India, tapi di bawah RRT (China)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

"Growth di G-20 kita masih tertinggi ketiga. China, India, Kita (RI). Ini bagus, banyak negara dalam situasi kemarin itu growth-nya terkontraksi," imbuh Sri Mulyani.

Lebih jauh Sri Mulyani mengatakan, ada beberapa pihak yang justru membandingkan Indonesia dengan negara dengan pendapatan rendah.

"Seperti Ethiopia, Haiti. Saya dua kali ke sana, tahun 2010 dan 2015. Negara di Carribean Island, ekonominya hancur karena gempa. Sama seperti waktu Indonesia Tsunami. Pas gempa dia terkena low income, tidak comparable kalau dibandingkan. Adhoh [*Bahasa Jawa Jauh]," katanya.


Sri Mulyani lebih jauh juga menekankan, Indonesia tidak bisa disamakan dengan Singapura. Singapura, sambung Sri Mulyani bisa dibandingkan dengan Hong Kong.

"Misalnya PDB kita kan lebih tinggi dari Singapura namun kalau dibagi per kapita jadi kecil sekali. Kita kalah jauh," tuturnya.


"Tapi tantangan kita jauh lebih besar. Makanya kalau pakai policy seperti Singapura itu benar tapi benchmarking saja. Kalau disimplify ya tidak bisa."

(dru) Next Article Duh! Penerimaan Pajak Stuck, APBN Defisit Rp 127,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular