Internasional

Bos Bank Sentral Ini Prediksi Perang Dagang Kelar di 2019

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 January 2019 15:09
Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan ia memperkirakan perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) akan diselesaikan tahun ini.
Foto: Gubernur Bank Japan, Haruhiko Kuroda (REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan ia memperkirakan perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) akan diselesaikan tahun ini, kata seorang pejabat pemerintahan dalam sebuah diskusi ekonomi, Jumat (18/1/2019).

Kuroda mengatakan dia berharap kedua negara akan mencapai kesepakatan tentang cara memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan dan melindungi kekayaan intelektual, menurut pejabat itu, dilansir dari Reuters.


Pejabat itu sedang memberi pengarahan kepada wartawan tentang apa yang dibahas pada pertemuan Dewan Kebijakan Ekonomi dan Fiskal pada hari Jumat, sebuah panel utama pemerintah yang membahas kebijakan ekonomi jangka panjang.

Perang dagang antara AS-China yang telah berlangsung sejak awal tahun 2018 lalu dan hingga saat ini belum juga menemukan penyelesaian. Kedua negara kini tengah merundingkan kesepakatan dagang setelah gencatan senjata 90 hari disepakati di awal Desember.

Bos Bank Sentral Ini Prediksi Perang Dagang Kelar di 2019Foto: Gubernur Bank Japan, Haruhiko Kuroda (REUTERS/Issei Kato)

Kementerian Perdagangan China mengatakan pada hari Kamis bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He yang merupakan tokoh penting dalam negosiasi dagang kedua negara akan berkunjung ke Washington 30 dan 31 Januari mendatang.


Liu He akan bertemu dengan dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, tokoh penting lainnya dalam negosiasi dagang AS-China.

Bahkan, Wall Street Journal melaporkan bahwa beberapa orang sumber mengungkapkan Liu akan berdiskusi dengan Mnuchin mengenai kemungkinan penghapusan bea masuk untuk berbagai produk made in China. Walaupun kemudian kabar itu dibantah oleh Kementerian Keuangan AS.


(prm) Next Article Menggunung, Utang Jepang Tembus Rp 183.000 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular