Bor Sumur 2 Kali Lipat, Pertamina Target Produksi 922 MBOEPD

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) bertekad untuk melakukan pengeboran sumur minyak lebih tinggi dua kali lipat di 2019 dibanding tahun lalu.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan sepanjang 2018 lalu, terdapat penurunan produksi untuk gas dan justru ada kenaikan di minyak.

Pilihan Redaksi Ini Progres 4 Proyek Migas Skala Besar di PSN Disebut Prabowo Bangkrut, PLN: Memang Mau Tarif Listrik Naik? Geser Chevron, Pertamina Bongkar Pipa-pipa Tua Blok Rokan

"Sedikit dibawah target untuk gas tapi naik di minyak. Itu kita akan pertahankan di gas. Jumlah sumur yang akan di bor 2019 itu dua kali dari jumlah yang dibor 2018," ujar Dharmawan dalam paparan di kantornya, Kamis (17/1/2018).

Total produksi migas yang ditargetkan adalah 922 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Dengan rincian sebagai berikut;
- Minyak 414 ribu barel sehari
- 2.943 juta standar kaki kubik (MMSCFD)
Dan total investasi ditargetkan mencapai US$ 2,5 miliar 

Naik tipis dibanding realisasi 2018 lalu yang produksi migas mencapai 921 ribu barel setara minyak sehari/MBOEPD. Rincinya adalah;
- Minyak 392 ribu boepd
- Gas 3.054 MMSCFD
Untuk produksi  2018 tersebut, Pertamina mengucurkan investasi US$ 2,9 miliar.


(gus/gus) Next Article 2019, Pertamina Naikkan Target Produksi Migas ke 921 MBOEPD