Target ESDM: 1 Juta PLTS Atap Terpasang Hingga 2023

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
08 January 2019 18:04
Pemerintah menargetkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap yang terpasang hingga satu juta unit.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan, paling tidak sampai empat tahun ke depan, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap yang terpasang hingga satu juta unit.

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris menuturkan, hal tersebut bisa tercapai jika melihat pelanggan PLN ada lebih dari 40 juta.

"Artinya, ada potensi yang besar untuk pelanggan PLN memasang listrik atap. Ya tidak semua kita berharap bisa. Kalau dapat 10%-nya saja sudah lumayanlah itu ya sampai 1 juta atap itu," ujar Harris dalam paparan kinerja EBTKE di kantor EBTKE, Jakarta, Selasa (8/1/2018).

Lebih lanjut, ia menuturkan, saat ini Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, masih melakukan sosialisasi soal beleid penggunaan PLTS atap, dan terus mengupayakan agar target tercapai.

[Gambas:Video CNBC]

"Beleidnya kan ada Permen 49/2018, yang mengatur penggunaan PLTS untuk di perumahan, komersial, industri dan sosial. Permen ini beri kesempatan ke semua pelanggan PLN, dan juga berikan kontribusi ke EBT. Harapan dengan semakin berkurangnya atau menurunnya biaya PLTS harap akan booming," kata Harris.

Selain itu, ia juga berharap ada lembaga yang menyediakan pembiayaan PLTS seperti halnya membeli motor atau mobil. Jadi bisa dicicil supaya penetrasi lebih cepat.

"Kami sudah komunikasi dengan teman-teman dari produsen ada yang tertarik melakukan modal dikredit, jadi PLTS-nya dikredit, seperti model motor, dicicil uang mukanya misalnya berapa terus bulanannya berapa, itu bisa. Kalau itu bisa dilakukan pasti banyak yang tertarik karena jadi murah kan," jelas Harris.

Adapun, jika memang nantinya akan ada lembaga yang menyediakan pembiayaan untuk PLTS, menurut Harris, lembaga tersebut adalah lembaga swasta, tidak dari pemerintah.




(miq/miq) Next Article Investasi Energi Baru Terbarukan 2018 Gagal Capai Target

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular