Impor Jagung 30 Ribu Ton Tunggu Persetujuan Menteri Rini

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
07 January 2019 14:25
Pemerintah telah memutuskan untuk menambah impor jagung sebanyak 30 ribu ton.
Foto: CNBC Indonesia/Exist In Exist
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah memutuskan untuk menambah impor jagung sebanyak 30 ribu ton. Keputusan itu disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution seusai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan realisasi impor jagung 30 ribu ton masih menunggu proses lintas kementerian/lembaga tuntas.



Menurut dia, Bulog sudah mengajukan persetujuan impor (PI) kepada Kemendag. "Jadi sedang berproses. Kan prosesnya Bulog baru bisa impor kalau ada penugasan dari menteri BUMN (Menteri BUMN Rini Soemarno). Jadi sedang diusulkan untuk penugasan," kata Oke di kantornya, Senin (7/1/2019).

Menurut dia, penambahan impor jagung 30 ribu ton ditujukan kepada peternakan mandiri. Seperti diketahui, keterbatasan jagung telah berimbas kepada keterbatasan pakan yang berujung pada kenaikan harga telur ayam dan daging ayam.

Sementara panen komoditas jagung baru akan berlangsung April mendatang. Saat ditanya, kapan importasi bakal direalisasikan, Oke mengatakan, "Diharapkan Maret."
Impor Jagung 30 Ribu Ton Tunggu Persetujuan Menteri RiniFoto: Ist



(miq/miq) Next Article Kendala Dagang RI & Negara-negara Eurasia: Minim Informasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular