
Tugas Baru Jokowi buat Menhub: Urus Kuliner Tol Trans Jawa
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
31 December 2018 07:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menciptakan konektivitas yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. Dia pun mengimplementasikan tugas itu dengan mengurus kuliner di Tol Trans Jawa.
"Ada tugas dari Pak Presiden kepada saya bahwa konektivitas itu harus. Tapi konektivitas yang seperti apa? Yang deliver," ujarnya melalui keterangan yang dikutip CNBC Indonesia dari Setkab, Senin (31/12/2018).
Sabtu kemarin, Budi mengunjungi Rest Area KM 207 (A) yang terletak di Tol Palimanan - Kanci, Kota Cirebon. Tak hanya memantau angkutan Natal dan tahun baru 2018 - 2019, BKS juga memperkenalkan Peta Kuliner Trans Jawa yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada 22 Desember lalu.
Langkah ini lagi-lagi dilakukan untuk menjalankan keinginan Jokowi.
"Konektivitas yang deliver itu berarti punya arti bagi masyarakat. Pertama, berfungsi sebagai sarana perhubungan, tapi juga punya fungsi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di kota-kota yang dilalui," kata Menhub.
BKS pun mengungkapkan semangatnya menjalankan tugas tersebut. Dia mengaku, informasi kuliner ini harus dibukukan karena dia sendiri kalau ke pergi kota-kota tertentu yang dicari adalah kuliner.
"Nah kalau kuliner ini bangkit, maka banyak sekali orang yang punya kesempatan untuk bekerja. Mereka punya kesempatan untuk mengembangkan bisnis," lanjutnya.
Sejauh ini, terdapat 61 tempat peristirahatan pengemudi atau rest area yang tersebar di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Jumlah ini dianggap cukup untuk memfasilitasi para pengendara beristirahat.
Meski begitu, BKS meminta Jasa Marga untuk memperluas tempat parkir pada rest area. Hal ini diperlukan agar dapat meningkatkan daya tampung pada saat tingkat kepadatan arus lalu lintas tinggi seperti pada musim mudik Lebaran, Natal, dan tahun baru.
"Sekarang ini setiap 15 km ada, jadi ada 61 rest area. Kita lihat memang pada saat hari-hari biasa atau libur seperti ini tidak ada masalah. Tetapi pada saat lebaran itu memang kurang tempatnya, harus disiasati dengan menambah tempat parkir," ujarnya.
"Jadi kalau saya bilang tetap saja segini dulu tapi tempat parkirnya diperluas supaya pada saat Lebaran daya tampungnya lebih banyak," urainya.
Peta Kuliner Trans Jawa ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di masing-masing kota yang dilalui oleh ruas Tol Trans Jawa melalui bisnis kuliner.
Bagi masyarakat yang ingin mengunduh Peta Kuliner Trans Jawa dari Kementerian Perhubungan dapat mengunjungi link berikut: https://hubdat.dephub.go.id/spesial-konten/dokumen-publikasi/umum/2671-peta-kuliner-trans-jawa-.
(prm) Next Article Tol Trans Jawa Sudah Bisa Digunakan, Berapa Tarifnya?
"Ada tugas dari Pak Presiden kepada saya bahwa konektivitas itu harus. Tapi konektivitas yang seperti apa? Yang deliver," ujarnya melalui keterangan yang dikutip CNBC Indonesia dari Setkab, Senin (31/12/2018).
Sabtu kemarin, Budi mengunjungi Rest Area KM 207 (A) yang terletak di Tol Palimanan - Kanci, Kota Cirebon. Tak hanya memantau angkutan Natal dan tahun baru 2018 - 2019, BKS juga memperkenalkan Peta Kuliner Trans Jawa yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada 22 Desember lalu.
"Konektivitas yang deliver itu berarti punya arti bagi masyarakat. Pertama, berfungsi sebagai sarana perhubungan, tapi juga punya fungsi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di kota-kota yang dilalui," kata Menhub.
BKS pun mengungkapkan semangatnya menjalankan tugas tersebut. Dia mengaku, informasi kuliner ini harus dibukukan karena dia sendiri kalau ke pergi kota-kota tertentu yang dicari adalah kuliner.
"Nah kalau kuliner ini bangkit, maka banyak sekali orang yang punya kesempatan untuk bekerja. Mereka punya kesempatan untuk mengembangkan bisnis," lanjutnya.
![]() |
Sejauh ini, terdapat 61 tempat peristirahatan pengemudi atau rest area yang tersebar di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Jumlah ini dianggap cukup untuk memfasilitasi para pengendara beristirahat.
Meski begitu, BKS meminta Jasa Marga untuk memperluas tempat parkir pada rest area. Hal ini diperlukan agar dapat meningkatkan daya tampung pada saat tingkat kepadatan arus lalu lintas tinggi seperti pada musim mudik Lebaran, Natal, dan tahun baru.
"Sekarang ini setiap 15 km ada, jadi ada 61 rest area. Kita lihat memang pada saat hari-hari biasa atau libur seperti ini tidak ada masalah. Tetapi pada saat lebaran itu memang kurang tempatnya, harus disiasati dengan menambah tempat parkir," ujarnya.
"Jadi kalau saya bilang tetap saja segini dulu tapi tempat parkirnya diperluas supaya pada saat Lebaran daya tampungnya lebih banyak," urainya.
Peta Kuliner Trans Jawa ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di masing-masing kota yang dilalui oleh ruas Tol Trans Jawa melalui bisnis kuliner.
Bagi masyarakat yang ingin mengunduh Peta Kuliner Trans Jawa dari Kementerian Perhubungan dapat mengunjungi link berikut: https://hubdat.dephub.go.id/spesial-konten/dokumen-publikasi/umum/2671-peta-kuliner-trans-jawa-.
(prm) Next Article Tol Trans Jawa Sudah Bisa Digunakan, Berapa Tarifnya?
Most Popular