Good News 2018

Sejarah Baru Transportasi RI, JKT-SBY Tersambung Jalan Tol

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 December 2018 07:04
'Terjahitnya' jalur tersebut ditandai pembukaan sejumlah ruas baru oleh Jokowi pada 20 Desember 2018 lalu.
Foto: Presiden RI Joko Widodo Resmikan Tol Trans Jawa di jembatan Kalikuto, Kabupaten Kendal Jawa Tengah (dok. BUMN)
Tahun 2018 akan segera berakhir dalam hitungan hari. Terkait hal itu, CNBC Indonesia merangkum sederet peristiwa penting sepanjang tahun anjing tanah ini. Peristiwa itu terbagi ke dalam dua kategori, yaitu good news from 2018 dan bad news from 2018. Selamat membaca!

Jakarta, CNBC Indonesia
- Salah satu capaian terbesar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada tahun 2018 adalah menyambungkan Jakarta dan Surabaya melalui tol tanpa terputus. Rentang kedua kota mencapai 760 kilometer.

Jalur tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak di ujung barat hingga Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa sepanjang 1.150 kilometer. Saat ini, ruas tol dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 933 kilometer telah tersambung.

'Terjahitnya' jalur tersebut ditandai pembukaan sejumlah ruas baru oleh Jokowi pada 20 Desember 2018 lalu. Melalui akun resmi Instagram @jokowi, Jokowi sampai tiga kali mengunggah foto momentum peresmian.

"Momen di pengujung tahun 2018 ini akan tercatat sebagai sejarah baru transportasi Indonesia ketika jalan tol yang sambung-menyambung dari Jakarta hingga Surabaya sepanjang 760 kilometer akhirnya rampung juga," tulis Jokowi.



Dikatakan, saat ini masyarakat memiliki pilihan, mau lewat Jalan Tol Trans Jawa atau jalan nasional dalam melakukan perjalanan. Dengan hadirnya jalan tol ini, lanjut kepala negara, mobilitas barang, logistik, maupun orang menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah.

Jalan Tol Trans Jawa juga dapat terintegrasi dengan kawasan-kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan kawasan wisata. "Terima kasih untuk para pekerja yang tak lelah mewujudkan harapan kita semua akan Indonesia yang maju," kata bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sejarah Baru Transportasi RI, JKT-SBY Tersambung Jalan Tol Foto: Saat resmikan Tol Trans Jawa, Presiden Joko Widodo menyempatkan kunjungi Rest Area UMKM Jasa Marga-BRI (dok. BUMN)

Jokowi pun sempat menyampaikan perbandingan capaian pembangunan jalan tol yang membentang dari ujung barat hingga timur pulau Jawa. Dikatakan, pembangunan tol di Jawa sudah dilaksanakan sejak 1978 hingga akhir tahun 2018.

Perinciannya, sepanjang 242 kilometer dibangun pada periode 1978-2004. Kemudian 75 kilometer dibangun pada 2005-2014. Sementara jalan tol sepanjang 616 kilometer dibangun pada periode 2015-2018.

"Jika tak ada aral melintang, ruas selebihnya, yakni Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 kilometer akan tuntas dibangun pada tahun 2021," beber suami Iriana Joko Widodo tersebut.

Rampungnya jalan tol ini diharapkan memiliki efek terhadap perekonomian, terutama untuk kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus. Sejauh ini, Jakarta-Pasuruan bisa ditempuh melalui tol dengan ongkos Rp 512 ribu untuk kendaraan golongan 1.

Demikian disampaikan Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur. Hanya saja, nominal tersebut belum ditambah tarif sejumlah ruas tol yang baru diresmikan Jokowi secara serentak pada 20 Desember lalu.

"Kalau sampai Merak, artinya Merak-Pasuruan, tarifnya jadi Rp 575 ribu. Ini total tarifnya pada saat ruas baru belum dikenakan bertarif," urainya.

Apresiasi Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh kementerian/lembaga yang telah bekerja sama dengan sangat baik selama proses pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Jawa.

Basuki mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama.

Kemudian, TNI, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri yang telah mengerahkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Pusat dan Daerah (TP4P dan TP4D).

Tidak ketinggalan pemerintah provinsi beserta pemerintah kabupaten/kota terkait, para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), BUMN Karya dan swasta nasional. "Demikian pula kepada seluruh lapisan masyarakat yang terkena jalur tol ini, kami haturkan beribu terima kasih atas kerja sama dan dukungannya," kata Basuki di laman PUPR.

Sejarah Baru Transportasi RI, JKT-SBY Tersambung Jalan Tol Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

(miq/miq) Next Article Jokowi: 2005-2014 Tol Jawa Dibangun 75 Km, Sekarang 616 Km

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular