Akuisisi Freeport Disebut Politis, Ini Respons Menteri Luhut

Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 December 2018 12:35
Freeport kembali ke pelukan ibu pertiwi.
Foto: Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dalam acara Seminar Dewan Riset Nasional di Jakarta, Selasa (4/12/2018). (CNBC Indonesia/Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menampik tudingan peresmian akuisisi Freeport Indonesia di akhir tahun ini didasarkan pada pertimbangan untuk pemilihan umum (pemilu).

Luhut mengatakan dirampungkan akuisisi Freeport Indonesia pada akhir tahun dan menjelang tahun politik karena negosiasi tidak mudah. Negosiasi pengambilalihan Freeport di Indonesia sudah dilakukan sejak 2016.

"Ini banyak pertimbangan. Freeport McMoRan sebenarnya mau melepas tetapi mereka punya pertimbangan. Ini bicara cashflow perusahaan. Freeport Indonesia, kalau tidak salah menyumbang 60-70% ke McMoRan jadi kalau diambil bisa tidak jadi yang terbesar lagi mereka di New York Stock Exchange," jelas Luhut dalam acara Closing Bell CNBC Indonesia TV yang dipandu Hera F Haryn, Jumat (21/12/2018).

Luhut mengatakan penyelesaian akuisisi Freeport ini merupakan hal bagus sebab pemerintah sudah menyelesaikan satu masalah.

"Ini yang terbaik yang bisa kita capai saat ini. Bertahun-tahun tak ada yang berani selesaikan baru di Era Jokowi (Presiden RI) selesaikan," ujarnya.

Freeport Indonesia resmi dikuasai Indonesia setelah ditandatanganinya dokumen dan pelunasan transaksi tersebut di penghujung tahun ini. Indonesia melalui PT Inalum (Persero) kini resmi menguasai 51% saham PT Freeport Indonesia.

Penandatanganan dokumen penyelesaian transaksi ditandatangani oleh Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin dan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari Jumat.

Holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero) membayar lunas US$3,85 miliar atau setara Rp 55,8 triliun ke Freeport McMoRan (FCX) dan Rio Tinto agar dapat menjadi pemegang saham mayoritas di Freeport Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/roy) Next Article Chappy Hakim: Turbulensi Freeport Hingga 'Papa Minta Saham'

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular