
554 Armada Pesawat Siap Angkut Penumpang Mudik Nataru
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 December 2018 19:56

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti menyebut sebanyak 554 unit armada pesawat udara siap melayani penumpang selama masa mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2018-2019. Jumlah tersebut berasal dari 13 Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU).
Garuda Indonesia menjadi BUAU terbanyak yang menyediakan armada, yakni 137 unit. Di urutan kedua adalah Lion Air sebanyak 116 unit. Di antara unit tersebut juga melayani extra flight.
"Untuk extra flight, ada 513 FA [Flight Approval] dengan total seat hampir 73 ribu khusus penerbangan domestik. Sedangkan yang internasional, ada 129 FA dengan total seat lebih dari 35 ribu. Sehingga total keseluruhan ada 642 FA dengan seat sekitar 108 ribu," ungkap Polana B Pramesti dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (20/12/2018).
Sementara itu, selama masa mudik Nataru ini Kemenhub juga melakukan monitoring terhadap bandara, meliputi 36 lokasi penerbangan domestik dan 7 lokasi penerbangan internasional. Kegiatan monitoring sudah dimulai sejak hari ini, 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2018 mendatang.
"Prediksi puncak arus mudik jatuh pada Sabtu 22 Desember 2018, serta arus balik pada Minggu 6 Januari 2019," urainya.
Avirianto selaku Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara menambahkan, fokus utama selama masa mudik Nataru adalah aspek keselamatan. Untuk itu, ramp check telah dilakukan terhadap 455 pesawat dengan total registrasi 312.
"Artinya sampai ada pengulangan pemeriksaan sehingga kita benar-benar melakukan inspeksi dengan cukup ketat dan berulang kali, supaya pada saat jelang Nataru bisa nyaman," imbuhnya.
Sejalan dengan itu, dia juga memantau kesiapan crew pesawat, baik yang bertugas di kabin maupun kokpit. Ditambahkan pula, Kemenhub juga memastikan perlu adanya crew yang selalu stand by.
"Kita selalu koordinasi dengan Airnav, karena ada ekstra flight, sehingga dengan adanya peningkatan penerbangan kita bisa juga meningkatkan layanan di Nataru," tandasnya.
(gus) Next Article Menhub: Pergerakan Saat Nataru 2021/2022 Naik 11%
Garuda Indonesia menjadi BUAU terbanyak yang menyediakan armada, yakni 137 unit. Di urutan kedua adalah Lion Air sebanyak 116 unit. Di antara unit tersebut juga melayani extra flight.
Sementara itu, selama masa mudik Nataru ini Kemenhub juga melakukan monitoring terhadap bandara, meliputi 36 lokasi penerbangan domestik dan 7 lokasi penerbangan internasional. Kegiatan monitoring sudah dimulai sejak hari ini, 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2018 mendatang.
"Prediksi puncak arus mudik jatuh pada Sabtu 22 Desember 2018, serta arus balik pada Minggu 6 Januari 2019," urainya.
Avirianto selaku Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara menambahkan, fokus utama selama masa mudik Nataru adalah aspek keselamatan. Untuk itu, ramp check telah dilakukan terhadap 455 pesawat dengan total registrasi 312.
"Artinya sampai ada pengulangan pemeriksaan sehingga kita benar-benar melakukan inspeksi dengan cukup ketat dan berulang kali, supaya pada saat jelang Nataru bisa nyaman," imbuhnya.
Sejalan dengan itu, dia juga memantau kesiapan crew pesawat, baik yang bertugas di kabin maupun kokpit. Ditambahkan pula, Kemenhub juga memastikan perlu adanya crew yang selalu stand by.
"Kita selalu koordinasi dengan Airnav, karena ada ekstra flight, sehingga dengan adanya peningkatan penerbangan kita bisa juga meningkatkan layanan di Nataru," tandasnya.
(gus) Next Article Menhub: Pergerakan Saat Nataru 2021/2022 Naik 11%
Most Popular