Top! Hari Ini JKT-SBY Tersambung Tol Tanpa Putus
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
20 December 2018 10:15
Surabaya, CNBC Indonesia - Rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, serta Direktur Utama BUMN seperti Pertamina, Jasa Marga, dan lainnya, tiba di ruas Tol Trans Jawa area Jawa Timur. Ini merupakan titik pertama dari peresmian Tol Trans Jawa.
Titik pertama ini meliputi ruas Ngawi-Kertosono-Kediri; Segmen Wilangan-Kertosono 37,9 Km dan Gempol-Pasuruan; Segmen Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km.
"Kita [saat ini] berada di KM 671 Ruas Tol Trans Jawa, titik nol ada di Cawang, membentang dari Merak-Banyuwangi 1150 Km. Dari panjang itu 993 Km sudah tersambung Merak hingga Pasuruan. Termasuk empat ruas tol di Jawa Timur, 59 Km, meliputi Wilangan-Kertosono, dan seterusnya Pasuruan-Grati," jelas Menteri PUPR dalam pidato pembukaannya, Kamis (20/12/2018).
Setelah Basuki menyampaikan sambutannya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana, serta Kementerian - Lembaga terkait bersama-sama menekan tombol sirine, sebagai simbol ruas Tol Trans Jawa area Jawa Timur resmi dibuka. Selanjutnya rombongan Presiden dan Kementerian - Lembaga terkait lainnya, melanjutkan perjalanan peresmian ruas tol.
"Pagi ini akan kita resmikan 4 ruas tol Jatim, sepanjang 59 km, nantinya di Jateng juga akan diresmikan sepanjang 142 km, dari pembukaan jalan tol di Jatim maupun Jateng, artinya Jakarta-Surabaya sudah terdambung dan bisa dilalui setelah hari ini. Panjangnya kurang lebih 741 km. Nanti akan kita coba dengan naik bus, sepanjang kurang lebih 341 km dari Surabaya ke Jembatan Kalikuto di Kab Kendal," tutur Jokowi.
Ruas Tol Trans Jawa ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat mulai Jumat, 21 Desember 2018. Selama masa libur natal dan tahun baru ini, masyarakat yang melalui ruas Tol Trans Jawa tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.
Melalui ruas Tol Trans Jawa ini, Jokowi berharap bisa memberikan alternatif perjalanan sehingga mengurangi kemacetan di jalan nasional. Jokowi juga akan mengintegrasikan ruas tol ini dengan kawasan industri maupun usaha UMKM, yang rencananya akan memanfaatkan rest area.
"Dengan telah selesai dan tembusnya Surabaya-Jakarta ini kita ingin infrastruktur memiliki manfaat, lebih memudahkan, lebih murah, lebih cepat, dan masyarakat punya alternatif, silahkan kalau mau pakai tol, jalan lama antarprovinsi, alternatif pilihan diberikan pada masyarakat."
"Kita ingin integrasikan jalan tol dengan kawasan industri, KEK, pariwisata. Saya sudah koordinasi dengan Pemprov Jatim, misalnya di Ngawi, akan banyak investor ke situ," jelas Jokowi.
(wed/wed) Next Article Proyek Tol Ngawi-Kertosono Tuntas Awal 2019
Titik pertama ini meliputi ruas Ngawi-Kertosono-Kediri; Segmen Wilangan-Kertosono 37,9 Km dan Gempol-Pasuruan; Segmen Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km.
"Kita [saat ini] berada di KM 671 Ruas Tol Trans Jawa, titik nol ada di Cawang, membentang dari Merak-Banyuwangi 1150 Km. Dari panjang itu 993 Km sudah tersambung Merak hingga Pasuruan. Termasuk empat ruas tol di Jawa Timur, 59 Km, meliputi Wilangan-Kertosono, dan seterusnya Pasuruan-Grati," jelas Menteri PUPR dalam pidato pembukaannya, Kamis (20/12/2018).
Setelah Basuki menyampaikan sambutannya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana, serta Kementerian - Lembaga terkait bersama-sama menekan tombol sirine, sebagai simbol ruas Tol Trans Jawa area Jawa Timur resmi dibuka. Selanjutnya rombongan Presiden dan Kementerian - Lembaga terkait lainnya, melanjutkan perjalanan peresmian ruas tol.
"Pagi ini akan kita resmikan 4 ruas tol Jatim, sepanjang 59 km, nantinya di Jateng juga akan diresmikan sepanjang 142 km, dari pembukaan jalan tol di Jatim maupun Jateng, artinya Jakarta-Surabaya sudah terdambung dan bisa dilalui setelah hari ini. Panjangnya kurang lebih 741 km. Nanti akan kita coba dengan naik bus, sepanjang kurang lebih 341 km dari Surabaya ke Jembatan Kalikuto di Kab Kendal," tutur Jokowi.
Ruas Tol Trans Jawa ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat mulai Jumat, 21 Desember 2018. Selama masa libur natal dan tahun baru ini, masyarakat yang melalui ruas Tol Trans Jawa tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.
Melalui ruas Tol Trans Jawa ini, Jokowi berharap bisa memberikan alternatif perjalanan sehingga mengurangi kemacetan di jalan nasional. Jokowi juga akan mengintegrasikan ruas tol ini dengan kawasan industri maupun usaha UMKM, yang rencananya akan memanfaatkan rest area.
 Foto: Peresmian Tol Trans Jawa (CNBC Indonesia/Iswari Angit) |
"Dengan telah selesai dan tembusnya Surabaya-Jakarta ini kita ingin infrastruktur memiliki manfaat, lebih memudahkan, lebih murah, lebih cepat, dan masyarakat punya alternatif, silahkan kalau mau pakai tol, jalan lama antarprovinsi, alternatif pilihan diberikan pada masyarakat."
"Kita ingin integrasikan jalan tol dengan kawasan industri, KEK, pariwisata. Saya sudah koordinasi dengan Pemprov Jatim, misalnya di Ngawi, akan banyak investor ke situ," jelas Jokowi.
(wed/wed) Next Article Proyek Tol Ngawi-Kertosono Tuntas Awal 2019
Most Popular