Ada Pekerja Kasar China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
20 December 2018 13:22
Sebanyak 20% di antaranya merupakan tenaga kerja asing (TKA) yang mayoritas berasal dari China.
Foto: KCIC
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Chandra Dwiputra memastikan kebutuhan tenaga kerja untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada tahun depan mencapai 33 ribu orang.

Apabila diperinci, sebanyak 20% di antaranya merupakan tenaga kerja asing (TKA) yang mayoritas berasal dari China. Satu hal yang menjadi diskusi publik adalah kekhawatiran pekerjaan kasar di ambil pekerja China.

Terkait hal itu, Chandra memastikan kekhawatiran itu tidak beralasan. "Untuk unskilled (pekerja kasar) wajib lokal," ujarnya dalam sebuah acara di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (20/12/2018).



Menurut dia, pekerja China yang berjumlah sekitar 6.600 orang berada pada level manajer. Chandra menyebut pekerja Negeri Tirai Bambu dibutuhkan untuk sejumlah posisi seperti menjadi operator tunnel, pabrikasi balok jembatan, dan transfer teknologi yang diperlukan. "Jadi skill spesial-spesial saja," kata Chandra.
Ada Pekerja Kasar China Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Foto: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (dok. WIKA)

Terlepas dari isu ketenagakerjaan, Chandra menyebut kereta cepat Jakarta-Bandung harus beroperasi Juni 2021. Menurut dia, kereta cepat merupakan solusi untuk kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jalur darat Jakarta-Bandung.

"Ini sudah ditunggu banyak orang yang sudah jenuh. Jakarta-Bandung saat ini bisa lebih dari 5 jam, kecuali kalau pakai pengawalan khusus," ujar Chandra.

Lebih lanjut, dia menjelaskan sejauh ini pengerjaan tahap awal sudah berlangsung. Hingga akhir 2018 ini, ditargetkan proyek ini mencapai 8%, dan pada 2019 mendatang ditargetkan sudah terlaksana 60% dari total panjang proyek keseluruhan sekitar 142,3 km.

(miq/miq) Next Article Capai 350 Km/Jam, Ini Spesifikasi Kereta Cepat China JKT-BDG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular