
Sandi Uno Mundur dari Ketum Asosiasi Pedagang Pasar, Ada apa?
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
18 December 2018 12:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dalam rapimnas tersebut, Sandiaga menyatakan mundur dari kursi Ketum APPSI.
"Di forum ini, saya mohon pokok-pokok materi Rapimnas 2018 ini untuk menyepakati, satu, pengunduran diri saya sebagai Ketum DPP APPSI 2015-2020," kata Sandiaga dalam sambutan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (18/12/2018).
Rapimnas APPSI dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Mendag menyampaikan permintaan maaf karena Presiden Joko Widodo yang tidak bisa hadir dalam acara ini.
"Dalam forum rapimnas salam dari Bapak Presiden kepada Pak Sandi dan seluruh peserta minta maaf tidak bisa hadir karena jadwal yang cukup padat," kata Enggartiasto saat sambutan di Rapimnas APPSI, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Sandiaga juga mempersilakan anggota APPSI menentukan pilihan politiknya. Dia berpesan pilihan politik harus dilandaskan atas program yang tentu berpihak terhadap pasar tradisional.
"Tentu secara pribadi personal anggota punya hak politik. Jadi memutuskan untuk mendukung satu paslon itu bukan karena ketumnya, tapi karena kebijakan dari program paslon tersebut yang lebih mengena ke pedagang pasar, dan pasar tradisional pada umumnya. Itu harapannya," papar Sandiaga.
(dob/dob) Next Article Dapat Curhatan Guru Ngaji, Sandi Uno: OK OCE Jadi Solusi
Rapimnas APPSI dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Mendag menyampaikan permintaan maaf karena Presiden Joko Widodo yang tidak bisa hadir dalam acara ini.
Sandiaga juga mempersilakan anggota APPSI menentukan pilihan politiknya. Dia berpesan pilihan politik harus dilandaskan atas program yang tentu berpihak terhadap pasar tradisional.
"Tentu secara pribadi personal anggota punya hak politik. Jadi memutuskan untuk mendukung satu paslon itu bukan karena ketumnya, tapi karena kebijakan dari program paslon tersebut yang lebih mengena ke pedagang pasar, dan pasar tradisional pada umumnya. Itu harapannya," papar Sandiaga.
(dob/dob) Next Article Dapat Curhatan Guru Ngaji, Sandi Uno: OK OCE Jadi Solusi
Most Popular