
Ini Pesan Sumitro Djojohadikusumo Kepada Prabowo
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
15 December 2018 13:59

Bogor, CNCB Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengingat pesan orang tuanya pada saat acara ramah tamah bersama Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Saat menyampaikan paparannya, Prabowo teringan dengan pesan ayahnya Sumitro Djojohaikusumo, yang pernah menjabat sebagai menteri di Era Presiden Soekarno dan Soeharto. Pesan ayahnya yang pernah menjadi menteri ekonomi ini akan selalu dipegang teguh saat dipercaya menjadi Presiden RI mendatang.
"Bapak saya pernah menjadi menteri, tetapi bapak saya selalu mengajari, Jangan sekali-kali mencuri uang rakyat!"," kenang Prabowo, Jumat (14/12/2018).
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan alasannya kembali maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019 bukan lantaran ingin berkuasa di Indonesia. Ia yang berpasangan dengan Sandiaga Uno hanya ingin membantu Indonesia menjadi negara yang berdaulat dalam segala hal.
"Yang diperjuangkan di 2019 adalah untuk merebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia. Merebut kembali masa depan kalian, anak-anak kalian, dan cucu-cucu kalian," ujar Prabowo Subianto.
Bagi Prabowo, saat ini kepentingan pribadinya sudah selesai. Tujuan utamanya menjadi Presiden ke-8 RI hanyalah agar ia dapat dijadikan alat bagi negara ini mencapai tujuan luhur yang sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh para pendiri bangsa.
"Saya di sini minta mandat bukan karena saya ingin berkuasa untuk Prabowo. Prabowo itu tidak penting. Prabowo sudah dapat rezeki dari Tuhan. Prabowo itu sekarang hanya ingin jadi alat. Saya ingin memperbaiki ini semua bersama kalian," terangnya.
(dob/hps) Next Article Gerindra: Prabowo Maju Pilpres 2024
Saat menyampaikan paparannya, Prabowo teringan dengan pesan ayahnya Sumitro Djojohaikusumo, yang pernah menjabat sebagai menteri di Era Presiden Soekarno dan Soeharto. Pesan ayahnya yang pernah menjadi menteri ekonomi ini akan selalu dipegang teguh saat dipercaya menjadi Presiden RI mendatang.
"Bapak saya pernah menjadi menteri, tetapi bapak saya selalu mengajari, Jangan sekali-kali mencuri uang rakyat!"," kenang Prabowo, Jumat (14/12/2018).
"Yang diperjuangkan di 2019 adalah untuk merebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia. Merebut kembali masa depan kalian, anak-anak kalian, dan cucu-cucu kalian," ujar Prabowo Subianto.
Bagi Prabowo, saat ini kepentingan pribadinya sudah selesai. Tujuan utamanya menjadi Presiden ke-8 RI hanyalah agar ia dapat dijadikan alat bagi negara ini mencapai tujuan luhur yang sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh para pendiri bangsa.
"Saya di sini minta mandat bukan karena saya ingin berkuasa untuk Prabowo. Prabowo itu tidak penting. Prabowo sudah dapat rezeki dari Tuhan. Prabowo itu sekarang hanya ingin jadi alat. Saya ingin memperbaiki ini semua bersama kalian," terangnya.
(dob/hps) Next Article Gerindra: Prabowo Maju Pilpres 2024
Most Popular