
Sri Mulyani Lantik Eks Direktur Bank Dunia Jadi Staf Ahli
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 December 2018 19:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melantik Andin Hadiyanto sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional di Aula Mezzanine, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
"Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Kami ucapkan selamat datang kembali di Indonesia maupun Kemenkeu," ujar Sri Mulyani.
Jabatan staf ahli menteri bukanlah sesuatu yang baru bagi Andin. Sebelumnya pada Januari 2013 hingga Oktober 2016, dia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.
Setelah itu, dia menjabat sebagai salah satu direktur eksekutif Grup Bank Dunia. Jabatan Andin bertanggung jawab atas negara-negara di ASEAN , Asia Selatan, dan Pasifik antara lain Indonesia, Malaysia, Nepal, Tonga, dan Vietnam.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengingatkan tantangan global semakin dinamis. Untuk itu, dia berharap pengalaman Andin bermanfaat dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sri Mulyani menambahkan, bidang makroekonomi dan keuangan internasional tidak hanya sekadar menjadi peserta dan anggota lembaga multilateral dunia. "Saya punya harapan tinggi seluruh pejabatnya mampu menjadi pelaku aktif," kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, dan pencapaian di kancah internasional sebagai sumbangan demi kehidupan dunia yang damai. "Kita sekarang di dalam era mewujudkan cita-cita pendiri bangsa," ujar Sri Mulyani.
(miq/miq) Next Article Kemenkeu Tanpa Pegawai Baru 5 Tahun ke Depan
"Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Kami ucapkan selamat datang kembali di Indonesia maupun Kemenkeu," ujar Sri Mulyani.
Setelah itu, dia menjabat sebagai salah satu direktur eksekutif Grup Bank Dunia. Jabatan Andin bertanggung jawab atas negara-negara di ASEAN , Asia Selatan, dan Pasifik antara lain Indonesia, Malaysia, Nepal, Tonga, dan Vietnam.
![]() |
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengingatkan tantangan global semakin dinamis. Untuk itu, dia berharap pengalaman Andin bermanfaat dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sri Mulyani menambahkan, bidang makroekonomi dan keuangan internasional tidak hanya sekadar menjadi peserta dan anggota lembaga multilateral dunia. "Saya punya harapan tinggi seluruh pejabatnya mampu menjadi pelaku aktif," kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Indonesia memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, dan pencapaian di kancah internasional sebagai sumbangan demi kehidupan dunia yang damai. "Kita sekarang di dalam era mewujudkan cita-cita pendiri bangsa," ujar Sri Mulyani.
(miq/miq) Next Article Kemenkeu Tanpa Pegawai Baru 5 Tahun ke Depan
Most Popular