Serobot Teritori Laut, Singapura Protes Keras Malaysia!
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
05 December 2018 14:46
Singapura, CNBC Indonesia - Pemerintah Singapura kembali melayangkan protes keras kepada Pemerintah Malaysia. Sebelumnya, kedua negara berseteru perihal ruang udara di selatan Johor, maka kini perseteruan terkait teritorial laut.
Dilansir Reuters, Rabu (5/12/2018), Malaysia berencana memperluas batas-batas pelabuhan di wilayah paling selatan negara itu. Perluasan itu dinilai Singapura merambah teritorial perairan Negeri Singa.
Kementerian Transportasi Singapura telah meminta Malaysia membatalkan langkah itu. Kementerian juga meminta kedaulatan Singapura jangan diganggu-gugat. Malaysia juga diminta menahan diri dari tindakan sepihak.
"Kami prihatin bahwa Malaysia baru-baru ini mengaku akan memperpanjang batas pelabuhan Johor Bahru dengan cara masuk ke teritorial perairan Singapura. Sebagai tanggapan, Singapura telah mengajukan protes keras kepada Pemerintah Malaysia," tulis Kementerian Transportasi Singapura.
Kementerian menambahkan bahwa kapal-kapal Malaysia telah berulang kali menyusup ke teritorial perairan Singapura. Mereka masuk melalui Tuas, sebuah wilayah di barat Singapura. "Singapura telah memprotes pergerakan yang tidak sah, yang tidak konsisten dengan hukum internasional," tulis kementerian.
[Gambas:Video CNBC]
Singapura, menurut Kementerian Transportasi Singapura, tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas atas aktivitas tersebut. Namun demikian, Singapura siap menyelesaikan masalah secara damai dan sejalan dengan hukum internasional.
Pada Rabu (5/12/2018), Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke menyebut klaim Singapura tidak akurat. Ia mengatakan, batas pelabuhan yang berubah tidak akan merambah bagian manapun dari Singapura.
"Batas pelabuhan Johor Bahru itu berada di teritorial laut Malaysia dan hak Malaysia menarik batas pelabuhan ke teritorial kami," kata Loke dalam sebuah pernyataan.
(miq/gus) Next Article Malaysia Siap Lockdown, Singapura Beri Sinyal Buka Lockdown
Dilansir Reuters, Rabu (5/12/2018), Malaysia berencana memperluas batas-batas pelabuhan di wilayah paling selatan negara itu. Perluasan itu dinilai Singapura merambah teritorial perairan Negeri Singa.
"Kami prihatin bahwa Malaysia baru-baru ini mengaku akan memperpanjang batas pelabuhan Johor Bahru dengan cara masuk ke teritorial perairan Singapura. Sebagai tanggapan, Singapura telah mengajukan protes keras kepada Pemerintah Malaysia," tulis Kementerian Transportasi Singapura.
Kementerian menambahkan bahwa kapal-kapal Malaysia telah berulang kali menyusup ke teritorial perairan Singapura. Mereka masuk melalui Tuas, sebuah wilayah di barat Singapura. "Singapura telah memprotes pergerakan yang tidak sah, yang tidak konsisten dengan hukum internasional," tulis kementerian.
[Gambas:Video CNBC]
Singapura, menurut Kementerian Transportasi Singapura, tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas atas aktivitas tersebut. Namun demikian, Singapura siap menyelesaikan masalah secara damai dan sejalan dengan hukum internasional.
Pada Rabu (5/12/2018), Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke menyebut klaim Singapura tidak akurat. Ia mengatakan, batas pelabuhan yang berubah tidak akan merambah bagian manapun dari Singapura.
"Batas pelabuhan Johor Bahru itu berada di teritorial laut Malaysia dan hak Malaysia menarik batas pelabuhan ke teritorial kami," kata Loke dalam sebuah pernyataan.
(miq/gus) Next Article Malaysia Siap Lockdown, Singapura Beri Sinyal Buka Lockdown
Most Popular