
Tunggangi Xmax, Jokowi Lepas Ekspor 1,5 Juta Unit Yamaha
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 December 2018 14:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo hari ini berkunjung ke pabrik PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia. Tujuan Jokowi ke pabrik itu adalah untuk melepas ekspor sepeda motor Yamaha yang ke 1,5 juta unit.
Di dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan Indonesia mencari investasi yang padat karya seperti halnya pembangunan pabrik sepeda motor.
"Negara kita memiliki problem besar, yaitu impor lebih besar dari ekspor. Ini problem besar yang bertahun-tahun tidak selesai," ujarnya, Senin (3/12/2018).
"Karena itu saya saat ini sangat senang, ada peningkatan ekspor Yamaha. Saya senang karena selain ekspor sudah 338 ribu dan nanti akan kita launching ekspor yang ke 1,5 juta," lanjut Jokowi.
Dia menuturkan jumlah itu tergolong banyak sehingga juga mendatangkan keuntungan bagi Indonesia. Apalagi, motor Yamaha yang diproduksi di dalam negeri juga memiliki kandungan lokal yang tinggi.
"Ekspor tinggi, investasi tinggi, kandungan lokal sangat tinggi. Investasi seperti ini yang kita cari," kata Jokowi.
Jokowi juga bercerita, pada Asean Games lalu, dirinya menaiki motor Yamaha. "Mereknya enggak hapal, tapi saya tahu itu Yamaha," ujarnya.
Seperti diketahui, saat pembukaan Asean Games, Jokowi divisualkan harus naik sepeda motor untuk menuju venue. Cerita itu kemudian ramai dibicarakan oleh masyarakat.
Jokowi juga mengatakan bahwa para menteri terkait harus membantu Yamaha mengembangkan bisnis di Indonesia.
"Hambatan hambatan apa yang terjadi di negara kita. Saya gak mau dipersulit. Perizinan kalau masih lama, sampaikan menteri, gak mempan langsung sampaikan ke saya. Yamaha ini kawan lama."
Saat berkunjung ke pabrik Yamaha, Jokowi juga sempat menunggani skutik premium Yamaha Xmax.
Seperti diketahui, Yamaha Xmax merupakan salah satu skutik premium yang dijual sekitar Rp 60 juta.
(ray/miq) Next Article Ekspor Sepeda Motor RI Terus Menggeliat
Di dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan Indonesia mencari investasi yang padat karya seperti halnya pembangunan pabrik sepeda motor.
"Negara kita memiliki problem besar, yaitu impor lebih besar dari ekspor. Ini problem besar yang bertahun-tahun tidak selesai," ujarnya, Senin (3/12/2018).
Dia menuturkan jumlah itu tergolong banyak sehingga juga mendatangkan keuntungan bagi Indonesia. Apalagi, motor Yamaha yang diproduksi di dalam negeri juga memiliki kandungan lokal yang tinggi.
"Ekspor tinggi, investasi tinggi, kandungan lokal sangat tinggi. Investasi seperti ini yang kita cari," kata Jokowi.
Jokowi juga bercerita, pada Asean Games lalu, dirinya menaiki motor Yamaha. "Mereknya enggak hapal, tapi saya tahu itu Yamaha," ujarnya.
Seperti diketahui, saat pembukaan Asean Games, Jokowi divisualkan harus naik sepeda motor untuk menuju venue. Cerita itu kemudian ramai dibicarakan oleh masyarakat.
Jokowi juga mengatakan bahwa para menteri terkait harus membantu Yamaha mengembangkan bisnis di Indonesia.
"Hambatan hambatan apa yang terjadi di negara kita. Saya gak mau dipersulit. Perizinan kalau masih lama, sampaikan menteri, gak mempan langsung sampaikan ke saya. Yamaha ini kawan lama."
Saat berkunjung ke pabrik Yamaha, Jokowi juga sempat menunggani skutik premium Yamaha Xmax.
![]() |
Seperti diketahui, Yamaha Xmax merupakan salah satu skutik premium yang dijual sekitar Rp 60 juta.
![]() |
(ray/miq) Next Article Ekspor Sepeda Motor RI Terus Menggeliat
Most Popular