Cermati Emiten Ini Sebelum Perdagangan Dibuka

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 December 2018 07:06
Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pekan lalu dengan catatan buruk. Dibuka melemah 0,04%, IHSG mengakhiri hari dengan memperlebar kekalahannya menjadi 0,84% ke level 6.056,13.

Perdagangan berlangsung luar biasa ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,8 triliun. Volume perdagangan adalah 14,07 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan adalah 447.274 kali.

Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.

1. Penjualan Emas Melesat, Antam Raup Laba Fantastis
PT Aneka Tambah Tbk (ANTM) membukukan perolehan laba bersih sampai pada September 2018 sebesar Rp 631,12 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu ketika perusahaan mengalami rugi bersih Rp 331,47 miliar.


2. Giliran UNSP Konversi Utang Rp 6,49 T Jadi Saham

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) akan mengkoversi sebagian dari total utangnya menjadi saham (debt to equity swap) kepada Credit Suisse AG cabang Singapura senilai Rp 6,49 triliun. Rencananya utang yang akan dikonversi ini berjumlah setengahnya dari outstanding.


3. Asing Borong Saham ITMA Nyaris Rp 1 T di Pasar Nego, Ada Apa?

Saham PT Sumber Energi andalan Tbk (ITMA) menjadi salah satu saham yang paling banyak bertransaksi di pasar nego, dengan nilai bersih sebesar Rp 958,97 miliar. Aksi beli investor asing atas saham ITMA dilakukan di pasar negosiasi dengan frekuensi 6X, dengan transaksi sebanyak 276,8 juta unit di harga Rp 1.585/unit.

Pihak pembeli menggunakan broker Danatama Makmur (II), sementara pihak penjual menggunakan broker CIMB Securities Indonesia (YU). Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 959 miliar, sama dengan nilai beli bersih investor asing atas saham ini.

4. Pemilik Medco, Buka-bukaan Soal TPG dan KKR
Pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro memberikan penjelasan terkait masuknya dua investor besar yang akan membeli saham perseroan. Texas Pacific Group (TPG) dan Kohlberg Kravis Roberts (KKR), dua private equity asal Amerika Serikat disebut-sebut akan masuk sebagai investor yang akan membeli saham baru yang akan diterbitkan perseroan.

Hilmi menjelaskan, Medco pernah melakukan perbincangan dengan sejumlah pihak. Namun dari perbincangan dengan sejumlah pihak tersebut, lanjut Hilmi, belum ada komitmen resmi dari sejumlah pihak tersebut.

5. Renuka Target Produksi Emas Bisa 185 Ribu/Tahun
PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) mulai Juni 2019 mulai memproduksi emas dalam bentuk dore. Target produksi emas perusahaan diharapkan bisa mencapai 185 ribu troy ons per tahun dan memperbaiki kinerja keuangannya.

[Gambas:Video CNBC]


(ray) Next Article Jelang Pasar Dibuka, Simak Kabar 4 Emiten Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular