Cerita Rominah, di Era Robotik Belum Punya Listrik Sendiri
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
02 December 2018 10:33
Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meresmikan program Sambungan Listrik Gratis di Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/12/2018).
Program ini secara simbolis dilakukan kepada lima rumah yang ada di kelurahan Bantarjati, kota Bogor.
Salah satu penerima sambungan listrik gratis itu adalah Rominah (48), penjual minuman dan cilok.
Adapun rumah Rominah selama ini terpaksa mengambil sambungan listrik (levering) dari rumah orang tuanya.
Karena itu, katanya, berbagai kegiatan yang mewajibkan kehadiran listrik harus dilakukannya bergantian dengan orang tuanya.
"Senang sekali karena sudah pasang sendiri jadi sudah tak perlu ganti-gantian masak nasi, tak perlu menunda-nunda kalau mau masak nasi atau menyetrika," ujarnya, Minggu (2/12/2018).
Ibu dari tiga anak ini mengaku belum menikmati sambungan listrik langsung dari PLN lantaran biaya sambung listrik awal yang dianggap mahal, sementara penghasilan per bulan keluarganya tidak seberapa.
"Dulu ikut orang tua jadi bayarnya patungan berdua, Rp 300 ribu. Jadi, masing-masing Rp 150 ribu. Sekarang kurang lebih Rp 100 ribu," ujarnya.
(ray) Next Article 200 Ribu Warga Jabar Tak Punya Listrik, Jokowi Kasih Gratis!
Program ini secara simbolis dilakukan kepada lima rumah yang ada di kelurahan Bantarjati, kota Bogor.
Salah satu penerima sambungan listrik gratis itu adalah Rominah (48), penjual minuman dan cilok.
Adapun rumah Rominah selama ini terpaksa mengambil sambungan listrik (levering) dari rumah orang tuanya.
Karena itu, katanya, berbagai kegiatan yang mewajibkan kehadiran listrik harus dilakukannya bergantian dengan orang tuanya.
"Senang sekali karena sudah pasang sendiri jadi sudah tak perlu ganti-gantian masak nasi, tak perlu menunda-nunda kalau mau masak nasi atau menyetrika," ujarnya, Minggu (2/12/2018).
Ibu dari tiga anak ini mengaku belum menikmati sambungan listrik langsung dari PLN lantaran biaya sambung listrik awal yang dianggap mahal, sementara penghasilan per bulan keluarganya tidak seberapa.
"Dulu ikut orang tua jadi bayarnya patungan berdua, Rp 300 ribu. Jadi, masing-masing Rp 150 ribu. Sekarang kurang lebih Rp 100 ribu," ujarnya.
(ray) Next Article 200 Ribu Warga Jabar Tak Punya Listrik, Jokowi Kasih Gratis!
Most Popular