Di Singapura, Prabowo Sebut Korupsi RI Sudah Kanker Stadium 4

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
27 November 2018 23:16
Di hadapan sekitar 500 CEO, pengusaha dan para eksekutif perusahaan internasional, Prabowo janjian pemerintahan bersih dan demokratis.
Foto: Prabowo Subianto menjadi pembicara utama di The World in 2019 Gala Dinner yang diselenggarakan oleh The Economist. (Dok: Gerindra)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi pembicara utama dalam acara The World in 2019 Gala Dinner yang diselenggarakan The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11/2018).

Dalam talkshow yang dipandu moderator, Prabowo menekannya bahwa kebutuhan Indonesia sekarang ini adalah lahirnya sebuah tim terbaik dan berintegritas yang akan menciptakan sebuah pemerintahan baru yang bersih dan anti korupsi.

"Isu di Indonesia adalah korupsi. Dalam pendapat saya korupsi di Indonesia sudah seperti kanker stadium 4," ujar Prabowo dalam bahasa Inggris yang lancar seperti yang disaksikan dari rekaman live streaming Facebook.

Di hadapan sekitar 500 CEO, pengusaha dan para eksekutif perusahaan internasional, Prabowo menjabarkan bahwa kalangan pengusaha menginginkan dua hal, yakni stabilitas dan kepastian hukum. "Pebisnis ingin ada jaminan untuk perlakuan yang sama," ujarnya.

Untuk itu, bila terpilih sebagai Presiden, Prabowo berjanji akan menciptakan pemerintahaan yang demokratis dan modern, serta birokrasi pemerintahaan yang bersih. "Dan ini adalah lingkungan yang terbaik bagi para pebisnis.

Pada acara The World in 2019 Gala Dinner Prabowo diundang dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan kandidat Presiden Republik Indonesia 2019.

"Beliau diundang dalam kapasitasnya sebagai kandidat Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra," ujar Direktur Hubungan Internasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irawan Ronodipuro melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/11/2018).

Irawan juga menjelaskan, setidaknya lebih dari 500 orang yang mendaftar dan hadir dalam acara ini. Dan kebanyakan audiens yang hadir berprofesi sebagai pengambil kebijakan di sektor perbankan dan sejumlah CEO perusahaan-perusahaan besar.

"Audiensnya mencapai lebih dari 500 orang. Mereka rata-rata Bankers, Investment Bankers, dan Intitutional Investors, pendiri perusahaan besar," terangnya.

Irawan juga menjelaskan, untuk dapat mengikuti acara ini, audiens dikenakan biaya sebesar SG$ 1.600. "Tadi sebelum memberikan testimoninya, Pak Prabowo juga duduk bersebelahan dengan pendiri dari Grab Asia Tenggara, Anthony Tan," tandasnya.

Sebelum acara tersebut, Prabowo juga sempat dijamu langsung oleh Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean di sela lawatannya di Singapura.

Selain dengan Teo Chee Hean, Prabowo pertemuan di Hotel Grand Hyatt tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing serta Menteri Senior bidang Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan Singapura, Maliki Osman.

Bahkan, sehari sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga sempat diundang oleh PM Singapura Lee Hsien Loong di Istananya. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo membahas beberapa hal, salah satunya mengenai kebijakan ekonomi yang akan disampaikannya pada acara The Economist World in 2019 Gala Dinner.

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Di Singapura, Prabowo Sindir Soal Kemiskinan Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular