Minyak Turun & Rupiah Kuat, Rugi Kurs PLN Bisa Berkurang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 November 2018 16:33
turunnya harga minyak dunia berpotensi menyusutkan kerugian  kurs PLN
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga minyak dunia yang terus menurun dan mulai kembali menguatnya rupiah membuat PT PLN (Persero) bersyukur.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan selama ini perusahaan tidak menaikkan tarif listrik meskipun harga minyak berfluktuasi. Jadi, jika harga minyak dunia turun dampaknya akan lebih positif ke perusahaan. "Lebih baik dalam arti operasional kita bisa lebih baik karena kemarin kan kita rugi kurs, ini justru akan mengurangi," kata Sofyan, dijumpai di JCC Senayan, Selasa (27/11/2018).



Belum ada hitungan rincinya soal potensi penurunan kerugian dengan merosotnya harga minyak, tapi Sofyan yakin masih signifikan meskipun pemakaian BBM di PLN sudah turun drastis. "Di 2014 itu masih 14% sekarang sudah 6-5%, justru itu yang bikin kami efisien jadi tidak perlu tarif adjustment."

Terkait rencana kerja d 2019, PLN sendiri masih memprioritaskan progres 35 ribu MW, perencanaannya pun sudah disiapkan untuk 2019-2021 di mana porsi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dikejar ke 23%, "Segala sesuatu sudah on track."

PT PLN (Persero) mencatat kerugian sebesar Rp 18,48 triliun untuk kinerja kuartal III tahun ini. Kerugian itu terjadi karena terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan naiknya harga bahan bakar (komoditas).

Kinerja PLN tahun ini berbalik dengan tahun lalu, di mana perseroan bisa mencetak laba bersih Rp 3,05 triliun. Berdasar laporan keuangan yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia, kerugian dipicu kenaikan beban usaha 12%. 

Beban terbesar masih berasal dari beban bahan bakar dan pelumas yang naik dari Rp 85,28 triliun menjadi Rp 101,88 triliun. PLN juga menderita pembengkakan kerugian karena selisih kurs. Jika pada kuartal III-2017 rugi dari selisih kurs mencapai Rp 2,23 triliun, maka pada kuartal III-2018 menjadi Rp 17,33 triliun.
(gus/gus) Next Article PLN Rugi Rp 10 T Akibat Libur Panjang Lebaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular