
Stok Beras Banyak, Tapi Menko Darmin Benarkan Harganya Naik
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
23 November 2018 16:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang akhir tahun, harga beras medium di sejumlah daerah mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan, kenaikan sudah terjadi hingga melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kg sejak tiga pekan lalu.
Terkait hal itu, Bulog pun telah memulai operasi pasar demi menstabilkan harga. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku sudah menerima laporan dari Bulog terkait hal tersebut.
"Tapi kan harganya faktanya naik jadi ya kita harus rapat lagi. Kita barangnya banyak kecuali kalau operasi pasarnya tidak efektif. Itu saja. Itu yang mau kita lihat," kata Darmin ketika ditemui di kantornya, Jumat (23/11/2018).
Menurut dia, kenaikan harga beras medium bukan disebabkan oleh stok yang menipis. Penyebabnya adalah kurangnya operasi pasar. "Kita sudah mulai koordinasi kembali. Sebetulnya kalau beras, kita punya stok banyak. Ini cuma tinggal urusan operasi pasar," ujar Darmin.
(miq/miq) Next Article Pekerjaan Rumah Pemerintah dalam 5 Tahun ke Depan
Terkait hal itu, Bulog pun telah memulai operasi pasar demi menstabilkan harga. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku sudah menerima laporan dari Bulog terkait hal tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga beras medium bukan disebabkan oleh stok yang menipis. Penyebabnya adalah kurangnya operasi pasar. "Kita sudah mulai koordinasi kembali. Sebetulnya kalau beras, kita punya stok banyak. Ini cuma tinggal urusan operasi pasar," ujar Darmin.
![]() |
(miq/miq) Next Article Pekerjaan Rumah Pemerintah dalam 5 Tahun ke Depan
Most Popular