Siap-siap, RI Bikin Holding BUMN Perumahan & Infrastruktur

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 November 2018 16:36
Proses pembentukan holding dilakukan pada 2020-2022.
Foto: Konferensi pers holding infrastruktur dan perumahan (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mematangkan rencana pembentukan holding Infrastruktur dan holding Perumahan & Pengembangan Kawasan.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan anggota holding BUMN Karya adalah Hutama Karya (induk), Jasa Marga, Adhi Karya, Waskita Karya, Yodya Karya dan Indra Karya.

Sementara itu, anggota dari holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan adalah Perumnas (induk), Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan, Virama Karya, Amarta Karya, Indah Karya, dan Bina Karya.

Aloysius mengatakan holding infrastruktur ini akan membuat BUMN memenangkan pasar.

"Upaya-upaya sinergi BUMN kita push agar bersama-sama, tidak gontok-gontokan. Kalau neraca kita sangat besar, bisa pakai juga untuk investasi," ujarnya.


Sementara itu terkait dengan holding perumahan, Aloysius mengatakan akan meningkatkan efisiensi khususnya terkait pengadaan rumah bagi masyarakat.

"Bagi holding perumahan, kalau kita bersatu bisa lakukan upaya efisiensi. Bantu pemerintah misalnya MBR [masyarakat berpenghasilan rendah]. Demikian juga perumahan-perumahan, di Palu dan Lombok misalnya. BUMN sangat cepat sediakan rumah sementara dengan harga terjangkau," kata dia.

Adapun proses pembentukan dua holding ini akan dijalankan pada 2018-2020, sementara itu pada 2020-2022 holding akan menjalankan sejumlah rencana bisnis.
(ray/ray) Next Article Ambisi Menteri Rini di Tahun Politik: Punya 16 Holding BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular