
Internasional
PM Irlandia Sambut Baik Kesepakatan Brexit Inggris-UE
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
15 November 2018 12:57

Dublin, CNBC Indonesia - Irlandia mencapai semua prioritas utamanya dalam perjanjian keluarnya Inggris dengan Uni Eropa, kata Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar, Rabu (14/11/18). Ia menambahkan bahwa persetujuan oleh pemerintah Inggris menjadi salah satu hari yang lebih baik dalam karirnya.
Berbicara kepada wartawan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan dukungan kabinetnya atasĀ rancangan kesepakatan Brexit itu, Varadkar mengatakan hal ini adalah "kemajuan yang menentukan" yang membuka jalan bagi KTT Uni Eropa khusus akhir bulan ini.
Draf perjanjian mewakili hasil "memuaskan" demi "prioritas nasional", kata Varadkar pada saat konferensi pers.
"Ini melindungi proses perdamaian dan Perjanjian Jumat Agung; mempertahankan area perjalanan umum dan manfaat terkait bagi warga Irlandia dan Inggris; menegaskan kembali tempat kami di jantung Uni Eropa; dan melindungi perdagangan, pekerjaan dan ekonomi," katanya, dilansir dari Reuters.
"Pada setiap prioritas ini, kami telah mencapai hasil yang memuaskan hari ini."
Ketika ditanya apa konsekuensinya jika parlemen Inggris menentang May dan menolak kesepakatan itu, Varadkar mengatakan semangat dan keberanian perdana menteri Inggris itu telah diremehkan.
Diminta untuk menggambarkan suasana hatinya sendiri, dia mengatakan dia merasa "cukup baik", menambahkan: "Ini adalah salah satu hari yang lebih baik dalam politik."
(prm) Next Article Brexit tak Jelas, UE Akan Kirim Surat Jaminan untuk Inggris
Berbicara kepada wartawan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan dukungan kabinetnya atasĀ rancangan kesepakatan Brexit itu, Varadkar mengatakan hal ini adalah "kemajuan yang menentukan" yang membuka jalan bagi KTT Uni Eropa khusus akhir bulan ini.
Draf perjanjian mewakili hasil "memuaskan" demi "prioritas nasional", kata Varadkar pada saat konferensi pers.
"Pada setiap prioritas ini, kami telah mencapai hasil yang memuaskan hari ini."
Ketika ditanya apa konsekuensinya jika parlemen Inggris menentang May dan menolak kesepakatan itu, Varadkar mengatakan semangat dan keberanian perdana menteri Inggris itu telah diremehkan.
Diminta untuk menggambarkan suasana hatinya sendiri, dia mengatakan dia merasa "cukup baik", menambahkan: "Ini adalah salah satu hari yang lebih baik dalam politik."
(prm) Next Article Brexit tak Jelas, UE Akan Kirim Surat Jaminan untuk Inggris
Most Popular