Tak Capai Target, Karyawan di China Dipaksa Makan Kecoak

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
07 November 2018 20:26
Manager perusahaan ditangkap akibat menyuruh pegawai makan kecoak jika tak capai target penjualan
Foto: Freepict
Jakarta, CNBC Indonesia- Tiga manajer dari perusahaan perbaikan rumah di China selatan dipenjara. Mereka dihukum karena memaksa staf untuk minum air kencing, memakan serangga dan mencambuk dengan ikat pinggang karena tidak memenuhi target penjualan, laporan media lokal pada Senin (5/11/2018).

Mereka ditangkap setelah seorang karyawan perusahaan di Zunyi, staf provinsi Guizhou mengklaim telah dikenakan hukuman ekstrem dalam sebuah posting di situs media sosial Weibo pekan lalu. Hashtag "karyawan yang gagal memenuhi tujuan mereka dipaksa untuk minum air seni" sejak itu postingan telah dilihat hampir 540.000 kali, dikutip dari business insider.



Postingan itu termasuk sebuah video yang menunjukkan seorang pria berdiri tanpa atasan di tengah ruangan yang dicambuk ikat pinggang oleh pria lain, dengan orang-orang lain berkumpul untuk menonton. Video itu juga menunjukkan orang-orang minum cangkir cairan kuning.

Kemudian postingan dihapus, tetapi screenshot yang dibawa oleh situs web berita Zunyi Yaowen menunjukkan pesan teks rupanya dikirim oleh manajer yang mengancam staf dengan berbagai hukuman. Jika mereka tidak memenuhi target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan.

"Jika tujuan penjualan belum dipenuhi pada akhir bulan ini, pemimpin tim harus makan tiga kecoak untuk setiap penjualan yang gagal," satu pesan teks dibaca.

Hukuman lainnya termasuk minum cuka atau air toilet, menjual kondom atau pembalut di jalan dan mencukur kepala mereka, menurut pesan teks lain di pos.

2 manajer perusahaan telah dipenjara selama 10 hari, sementara manajer ketiga akan menghabiskan 5 hari di penjara, kata polisi Zunyi dalam sebuah pernyataan di Weibo.

Banyak orang di media sosial bertanya mengapa karyawan tidak berhenti dari pekerjaan mereka. Tetapi seorang staf mengatakan mereka harus membayar gaji dua bulan kepada perusahaan, dilansir dari Pear Video. Orang itu juga menuduh bahwa perusahaan telah mengancam pengurangan uang pesangon mereka jika mereka berhenti.

Ketika pertumbuhan ekonomi melambat di China, keresahan buruh telah berkembang dan laporan perlakuan buruk terhadap pekerja menjadi lebih umum. Apple, Amazon dan Samsung pemasok Teknologi HEG semuanya telah dituduh mempekerjakan anak dibawah umur, dipaksa lembur dan upah rendah di masa lalu, menurut China Labour Watch yang berbasis di New York.

Beijing melarang pengorganisasian pekerja independen, serikat pekerja dan pekerja dari mogok kerja. Pada Agustus, aktivis buruh dari kalangan pelajar ditangkap karena mendukung pekerja pabrik dari perusahaan mesin las Jasic International yang berusaha membentuk serikat pekerja, setelah mereka dikenai kondisi kerja yang tidak manusiawi dan kemudian diberhentikan.
(gus/gus) Next Article 61 Tewas dan 356 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir di China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular