
AP II Setor Rp 350 M untuk Jadi Operator Bandara Filipina
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 November 2018 17:38

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura II (Persero) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bersama dengan AirAsia Group dan perusahaan swasta lokal untuk mengelola Clark International Airport di Manila Filipina.
Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengatakan perusahaan menyetorkan dana sebesar Rp 350 miliar yang setara dengan kepemilikan 35% dari perusahaan tersebut.
"Filipina mengundang investor asing untuk mengelola dan mengembangkan Clark yang bekas base pangkalan udara Amerika Serikat perang dunia, jadi mereka membuka tender Internasional dan kita ikut," kata Andra di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Dia menyebutkan saat ini proses tendernya tengah berlangsung. Rencananya nanti perusahaan akan menjalankan operasional dan pengembangan bandar udara tersebut.
Menurut Andra, aksi ini merupakan salah satu bentuk ekspansi perusahaan ini di wilayah regional Asia Tenggara.
Seperti diketahui, AP II adalah pengelola sejumlah bandara utama di Indonesia termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang).
Adapun AirAsia adalah maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) dengan rute internasional terbanyak ASEAN.
(ray) Next Article Duh! Tarif Bandara Mau Naik, Tiket Pesawat Makin Mahal
Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y. Agussalam mengatakan perusahaan menyetorkan dana sebesar Rp 350 miliar yang setara dengan kepemilikan 35% dari perusahaan tersebut.
"Filipina mengundang investor asing untuk mengelola dan mengembangkan Clark yang bekas base pangkalan udara Amerika Serikat perang dunia, jadi mereka membuka tender Internasional dan kita ikut," kata Andra di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Dia menyebutkan saat ini proses tendernya tengah berlangsung. Rencananya nanti perusahaan akan menjalankan operasional dan pengembangan bandar udara tersebut.
Menurut Andra, aksi ini merupakan salah satu bentuk ekspansi perusahaan ini di wilayah regional Asia Tenggara.
Seperti diketahui, AP II adalah pengelola sejumlah bandara utama di Indonesia termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang).
Adapun AirAsia adalah maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) dengan rute internasional terbanyak ASEAN.
(ray) Next Article Duh! Tarif Bandara Mau Naik, Tiket Pesawat Makin Mahal
Most Popular