Mandiri Securities Tuntaskan Penerbitan Global Bond Rp 20 T
Arys Aditya, CNBC Indonesia
04 November 2018 15:33
Seminyak, CNBC Indonesia - Mandiri Securities Pte. Ltd., anak usah PT Mandiri Sekuritas di Singapura, mencatatkan performa meyakinkan di arena internasional dengan meraih posisi kedua dalam Bloomberg Global Bonds League Table.
Berdasarkan data perseroan, Mandiri Securities mencatatkan pangsa pasar 11,7% per September 2018 usai menyelesaikan 7 penerbitan global bond dengan porsi penerbitan sebesar Rp 20 triliun.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengungkapkan pihaknya optimistis Mandiri Securities yang berbasis di Singapura bakal terus melaju. Ia menyebut anak usaha tersebut ditujukan untuk memfasilitasi emiten nasional untuk meraup pendanaan dari investor asing.
Silvano bahkan meyakini kehadiran Mandiri Securities di Singapura akan menjadi katalis baru bagi pertumbuhan bisnis Mandiri Sekuritas pada masa mendatang.
"Dengan Mandiri Securities, emiten dalam negeri yang akan misalnya, menerbitkan surat utang, baik global bond dan komodo bond, bakal lebih mudah mengakses investor dari luar," ujar Silvano dalam Media Gathering 2018 di Bali, Minggu (4/11/2018).
Sebagai informasi, Mandiri Securities telah mencetak keuntungan Rp 32 miliar per September 2018, setelah pada tahun lalu masih mencatatkan kerugian.
"Jadi kami memprioritaskan perusahaan tercatat yang berasal dari Indonesia, baik swasta maupun badan usaha milik negara, karena memang sejak awal Mandiri Securities ditujukan untuk memfasilitasi perusahaan dari dalam negeri," ujar Silvano.
(ray) Next Article Harga Sawit Melejit
Berdasarkan data perseroan, Mandiri Securities mencatatkan pangsa pasar 11,7% per September 2018 usai menyelesaikan 7 penerbitan global bond dengan porsi penerbitan sebesar Rp 20 triliun.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengungkapkan pihaknya optimistis Mandiri Securities yang berbasis di Singapura bakal terus melaju. Ia menyebut anak usaha tersebut ditujukan untuk memfasilitasi emiten nasional untuk meraup pendanaan dari investor asing.
Silvano bahkan meyakini kehadiran Mandiri Securities di Singapura akan menjadi katalis baru bagi pertumbuhan bisnis Mandiri Sekuritas pada masa mendatang.
"Dengan Mandiri Securities, emiten dalam negeri yang akan misalnya, menerbitkan surat utang, baik global bond dan komodo bond, bakal lebih mudah mengakses investor dari luar," ujar Silvano dalam Media Gathering 2018 di Bali, Minggu (4/11/2018).
Sebagai informasi, Mandiri Securities telah mencetak keuntungan Rp 32 miliar per September 2018, setelah pada tahun lalu masih mencatatkan kerugian.
"Jadi kami memprioritaskan perusahaan tercatat yang berasal dari Indonesia, baik swasta maupun badan usaha milik negara, karena memang sejak awal Mandiri Securities ditujukan untuk memfasilitasi perusahaan dari dalam negeri," ujar Silvano.
(ray) Next Article Harga Sawit Melejit
Most Popular