Cari Korban Lion JT-610, Basarnas Kerahkan 2 Heli & 15 Kapal

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
30 October 2018 08:52
Basarnas hari ini akan menggunakan helikopter untuk melihat serpihan pesawat dari udara.
Foto: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) M Syaugi Memberi keterangan pers terkait Jatuhnya pesawat Lion Air. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen TNI Bambang Suryo Aji menuturkan, akan mengerahkan dua helikopter dan 15 kapal untuk mencari korban dan bangkai pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, hari ini, Selasa (30/10).

"Untuk operasi besok (Selasa, 30 Oktober 2018), kami akan lakukan dengan menggunakan searching udara. Dua heli akan saya kerahkan untuk seraching udara," ujar Bambang saat menyampaikan keterangan resminya di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018) malam.


Lebih lanjut, Bambang menuturkan, heli tersebut akan melakukan pencarian dalam area mencapai 124 Nautical Mile. Heli dikerahkan untuk mencari serpihan pesawat Lion Air JT-610 yang terbawa arus dan air usai tenggelam.


Sebab, tutur Bambang, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT-610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.

"Kami sudah menyelam dan mencari di titik koordinat pesawat lost contact, tetapi begitu dilakukan penyelaman tidak ada. Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan lost contact itu," ujar Bambang.

Bambang menyebutkan, pergeseran atau perubahan posisi badan pesawat tersebut bisa terjadi karena arus bawah laut. Atau, bisa juga karena koordinat yang kurang tepat saat hilang kontak.

Untuk itu, kata Bambang, Basarnas telah membagi area pencarian menjadi dua, yakni area prioritas satu dan dua. 

Ia menjelaskan, area prioritas satu akan digunakan untuk pelaksanaan operasi bawah laut, dan ada empat kapal yang kerahkan untuk area prioritas satu ini, yaitu KRI Rigel, KM SAR Basudewa, Baruna Jaya, dan kapal milik Pertamina.

Sedangkan untuk daerah prioritas dua, yakni melaksanakan operasi di atas permukaan, karena di daerah prioritas dua ini mengikuti dengan perkembangan arus dan angin pada saat besok melakukan pencarian.
Cari Korban Lion JT-610, Basarnas Kerahkan 2 Heli & 15 KapalFoto: Infografis/Kecelakaan Pesawat Komersil/Arie Pratama

Terkait dengan daerah prioritas dua, Bambang berkata, akan ada 15 kapal yang bakal dikerahkan. Kapal-kapal tersebut di antaranya milik Basarnas, Kemenhub, Polair, KPLP, hingga Bea Cukai.

Di sisi lain, Bambang sudah berkoordinasi dengan BMKG dan memperkirakan cuaca di Tanjung Karawang pada pencarian hari ini akan cenderung berawan. Namun, ia menyebut malam harinya akan terjadi hujan.

"Kemudian pagi harinya berawan dan siang harinya berawan, hujan ringan dengan suhu 2 sampai 34 derajat. Jadi besok pagi kami masih didukung cuaca yang masih bisa kami laksanakan untuk melaksanakan operasi SAR," tandas Bambang.

[Gambas:Video CNBC]



(roy) Next Article Kecelakaan Lion JT 160, Regulator AS Soroti Boeing 737 Max 8

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular